Sukses

Dahlan Minta Maaf ke Hatta Rajasa Soal Penjualan Merpati

Menteri BUMN Dahlan Iskan meminta maaf ke Menko Perekonomian, Hatta Rajasa karena belum menyampaikan niatnya untuk menjual saham Merpati.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan meminta maaf kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa karena belum menyampaikan niatnya untuk 'menjual' saham PT Merpati Nusantara Airlines (MNA).

Hatta sebelumnya mengaku belum memperoleh laporan dari orang nomor satu di Kementerian BUMN itu terkait lego maskapai penerbangan pertama di tanah air.

"Pak Hatta belum ya? Oh, iya saya minta maaf. Tapi beliau tidak masuk dalam jalur perizinan," tegas dia saat ditemui di kantor Baznas, Jakarta, seperti ditulis Sabtu (13/7/2013).

Meski demikian, Dahlan mengatakan telah meminta restu kepada Menteri Keuangan (Menkeu) dan DPR untuk mencari investor strategis yang akan membeli saham Merpati sampai dua bulan ke depan.

"Saya memang belum memberi tahu Pak Hatta (jual Merpati), tapi saya sudah minta izin ke Menkeu dan DPR. Ini yang sedang saya perjuangkan karena jalur perizinan (jual saham perusahaan pelat merah) harus lewat Menkeu dan DPR," ungkapnya.

Dia berjanji bakal memantau apakah Menko Perekonomian sudah mendapatkan tembusan dari rencana tersebut atau belum.   

"Merpati bisa seperti Garuda Indonesia untuk melakukan restrukturisasi utang senilai Rp 6 triliun, lalu kemudian go publik. Resturkturisasi ini juga sedang diperjuangkan, makanya perlu izin Menkeu dan DPR," pungkas Dahlan.  (Fik/Ndw)