Indonesia berencana memperoduksi mobil listrik secara massal pada tahun depan. Direktur Utama PT PLN (Persero) Nur Pamudji menyatakan jika Indonesia ingin menjadi produsen mobil terbesar di dunia, maka peluangnya adalah mobil listrik.
PLN siap mendukung pengembangan mobil listrik di Tanah Air dengan memproduksi alat untuk pengisian baterai mobil listrik tersebut.
Lalu apa saja kelebihan mobil listrik dibanding mobil konvensional?
"Kelebihannya ramah lingkungan, tidak berisik dan tidak polusi," jelas Nur Pamudji saat berbincang dengan Liputan6.com, ditulis Rabu (17/7/2013).
Selain itu, lanjut dia, dari sisi operasional jugalebih murah. Pasalnya harga bahan bakar mobil berupa listrik, jauh lebih murah dibandingkan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
"Kalau sama-sama tidak disubsidi itu lebih murah mobil listrik," terang dia.
Kelebihan lainnya yaitu mobil listrik lebih efisien dibanding mobil berbahan bakar minyak. Hal itu disebabkan penyerapan energi mobil listrik lebih maksimal ketimbang mobil berbahan bakar BBM.
"Karena pada waktu bensin diubah jadi tenaga gerak, mesinnya panas sehingga ada tenaga panas yang terbuang ke lingkungan. Kalau mobil listrik malah adem.
Pada saat macet, bahan bakar mobil listrik tidak berkurang. Sedangkan mobil konvensional bahan bakar akan berkurang saat berada di tengah kemacetan.
"Kalau mobil listrik saat macet itu nol pemakaian listriknya," tutur dia. (Ndw)
PLN siap mendukung pengembangan mobil listrik di Tanah Air dengan memproduksi alat untuk pengisian baterai mobil listrik tersebut.
Lalu apa saja kelebihan mobil listrik dibanding mobil konvensional?
"Kelebihannya ramah lingkungan, tidak berisik dan tidak polusi," jelas Nur Pamudji saat berbincang dengan Liputan6.com, ditulis Rabu (17/7/2013).
Selain itu, lanjut dia, dari sisi operasional jugalebih murah. Pasalnya harga bahan bakar mobil berupa listrik, jauh lebih murah dibandingkan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
"Kalau sama-sama tidak disubsidi itu lebih murah mobil listrik," terang dia.
Kelebihan lainnya yaitu mobil listrik lebih efisien dibanding mobil berbahan bakar minyak. Hal itu disebabkan penyerapan energi mobil listrik lebih maksimal ketimbang mobil berbahan bakar BBM.
"Karena pada waktu bensin diubah jadi tenaga gerak, mesinnya panas sehingga ada tenaga panas yang terbuang ke lingkungan. Kalau mobil listrik malah adem.
Pada saat macet, bahan bakar mobil listrik tidak berkurang. Sedangkan mobil konvensional bahan bakar akan berkurang saat berada di tengah kemacetan.
"Kalau mobil listrik saat macet itu nol pemakaian listriknya," tutur dia. (Ndw)