Sukses

Bos Pertamina Ngaku Kepincut Batik Sejak Kerja di Indonesia

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Karen Agustiawan mengaku kepincut batik Indonesia saat dirinya mulai menapaki karier di Indonesia.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Karen Agustiawan mengaku kepincut batik Indonesia saat dirinya mulai menapaki karier di Indonesia. Kecintaannya pada warisan budaya ini ditunjukkan melalui dukungan pengusaha batik yang menjadi mitra binaan perseroan.

"Suka batik sejak dari awal saya bekerja di Indonesia," kata dia yang tampak anggun berbalut batik polos berwarna coklat usai Pembukaan Gelar Batik Nusantara (GBN) di Jakarta, Rabu (17/7/2013).

Maklum, Perempuan kelahiran Bandung, 19 Oktober 1958 ini pernah hijrah untuk berkarir di Mobil Oil Dallas, Amerika Serikat pada tahun 1989 -1992.

Lalu kembali lagi ke tanah air dan bekerja di Mobil Oil Indonesia sebagai Project Leader di Exploration Computing Department hingga saat ini berhasil memimpin perusahaan minyak dan gas terbesar di Indonesia.

Sayang, Karen mengaku tak menghitung jumlah koleksi batik di lemarinya karena kesibukan yang menggunung.

"Saya ikut promosikan batik saja khususnya dari Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dari mitra binaan kami," tukasnya.

Dukungan tersebut, Karen bilang, dalam bentuk sokongan dana dan membantu pemasaran produk batik para pengrajin atau pengusaha batik di dalam maupun luar negeri.

"Kami pernah mempunyai program pemasaran batik yang dikawinkan atau dipadu padankan dengan Desainer ternama Ramli. Cita-cita kami ingin batik dan sulaman batik bisa terkenal serta dipakai di luar negeri sehingga skala enominya juga berubah," tukas dia. (Fik/Ndw)