Sukses

Bank Mandiri Pasok Rp 43,42 Triliun Uang Tunai Hadapi Lebaran

Bank Mandiri menambah pasokan uang tunai mulai dari 8 Juli 2013 dengan total yang dianggarkan hingga H+7 lebaran sebesar Rp 43,42 triliun.

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menyatakan kesiapannya untuk menyediakan uang tunai untuk menghadapi musim lebaran di bulan Agustus. Tak tanggung-tanggung, Mandiri telah menambah pasokan uang tunai mulai dari 8 Juli 2013 dengan total yang dianggar hingga tujuh hari setelah lebaran  (H+7) sebesar Rp 43,42 Triliun.

"Total kebutuhan uang di seluruh jaringan dan ATM di seluruh Indonesia Rp 43,42 trilun. Ini ada kenaikan 36,19% dari tahun lalu Rp 31,88 triliun," ungkap salah satu Direktur Bank Mandiri, Herry Gunardi di Jakarta yang ditulis Kamis (18/7/2013).

Penyaluran uang tunai ini dilakukan secara bertahap dimana mendekati hari lebaran jumlah distribusi uang tunai akan ditingkatkan jumlahnya.

"Kebutuhan itu untuk 8 Juli hingga 12 Agustus 2013. Uang ini untuk mengisi ATM hingga H-14 sebesar Rp 1,2 trilun per hari dan H-14 sampai H+7 ditingkatkan menjadi Rp 1,5 triliun hingga Rp 1,8 trilun," jelas Direktur yang juga membawahi sektor micro and retail banking ini.

Selain itu dalam persiapan lebaran Bank Mandiri juga membentuk satu team khusus yang dinamakan Team Piket ATM yang akan stand by selama 24 jam yang terdiri dari pihak internal Bank Mandiri dan mitra kerjanya.

"Kami juga menyiapkan satu mobil khusus, yang beroperasi 8 Juli-22 Agustus, sekarang di Monas. Jadi kalau mau tukar uang pecahan mobil standby di sana," jelasnya. (Yas/Ndw)