Sukses

Ingin Pasti Bekerja, Pekerja Total Minta Kepastian Soal Mahakam

Pekerja yang tergabung dalam Serikat Pekerja Total E&P Indonesie meminta pemerintah segera memutuskan perpanjangan kontrak Blok Mahakam.

Pekerja yang tergabung dalam Serikat Pekerja Total E&P Indonesie (SPNTI) meminta pemerintah segera memutuskan perpanjangan kontrak Blok Mahakam. Kepastian pekerjaan dinilai akan mempengaruhi kinerja perusahaan.

Ketua Serikat Pekerja Total E&P Indonesie Fauzan Muttaqin mengatakan, jika pemerintah memutuskan perpanjangan kontrak Blok Migas yang terletak di kalimantan Timur tersebut dengan waktu yang sangat dekat akan menimbulkan  ketidakpastian sehingga akan menurunkan motifasi bekerja.

"Bagi kami merusak motivasi produktifitas pekerja, tidak ada kepastian pekerja akan resign," kata Fauzan di kantor Total, Jakarta, Kamis (18/7/2013).

Dia pun berharap pemerintah segera melakukan percepatan keputusan perpanjangan kontrak blok yang akan habis pada 2017 tersebut. Pasalnya jika terlalu lama memutuskan perpanjangan kontrak juga akan berpengaruh pada pendapatan negara.

"Komitmen perusahaan memperhatikan nasib pekerja. Kami mendorong pemerintah berani ngambil keputusan Blok Mahakam dari jauh hari, karena kalau sudah dekat akan merugikan negara," lanjut dia.

Meski begitu, Fauzan menghormati keputusan pemerintah atas perpanjangan kontrak Blok Mahakam nantinya. Pasalnya keputusan tersebut merupakan hak penuh pemerintah.

"Kami telah koordinasi di internal, pertama menghormati proses perlindungan yang berlangsung antara perusahaan dan pemerintah. Dalam hal ini domain pemerintah memutuskan nasib Blok mahakam berikutnya," pungkasnya. (Pew/Nur)
Video Terkini