Daftar Harga Pangan Pokok yang Sudah Turun Pekan Ini

Harga kebutuhan pangan pokok di pasar ternyata terbukti berangsur-angsur turun pada pekan kedua di bulan Ramadan. Pantauan Liputan6.com di PD Pasar Jaya Mampang Prapatan, Sabtu, (20/7/2013), menemukan banyak kebutuhan pokok di pasar yang harganya turun meski belum signifikan.

Pemilik Toko Makmur Sentosa di PD Pasar Jaya Mampang Prapatan, Ishak (41) mengatakan 4 hari lalu harga kebutuhan pokok masih sangat tinggi, seperti cabai.

Harga cabai rawit merah kala itu sempat menembus Rp 120 ribu per kilogram (kg). Harga cabai sangat tidak masuk akal bagi penjual dan pembeli di pasar.

"Mungkin setelah ada penekanan dari pemerintah dalam merealisasikan rencana stabilkan harga, banyak harga kebutuhan pokok yang mengalami penurunan," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com.

Berikut ini harga kebutuhan pokok yang mengalami penurunan dan kenaikan selama dua hari kemarin.

Harga kebutuhan pokok yang turun :

1. Cabai rawit merah dari Rp 120 ribu per kg naik menjadi Rp 80 ribu per kg
2. Cabai rawit hijau naik dari Rp 60 ribu per kg menjadi sebesar Rp 20 ribu per kg.
3. Cabai hijau dari Rp 30 ribu per kg menjadi Rp 28 ribu per kg.
4. Cabai keriting dari Rp 60 ribu per kg menjadi Rp 40 ribu per kg
5. Bawang merah yang tadinya hanya sebesar Rp 80 ribu per kg, naik menjadi Rp 60 ribu per kg
6. Timun dari harga Rp 8.000 per kg menjadi Rp 6.000 per kg
7. Kentang dari harga awal Rp 18 ribu per kg menjadi Rp 15 ribu per kg
8. Kacang tanah dari harga Rp 18.500 per kg menjadi sebesar Rp 18.500 ribu per kg
9. Terigu mengalami kenaikan dari Rp 7.500 per kg menjadi Rp 6.500 per kg
10. Telur dari harga Rp 22.500 per kg menjadi Rp 21.000 per kg.

Harga kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan :

1. Bawang bombay dari harga Rp 19 ribu per kg menjadi Rp 25 ribu per kg
2. Tomat dari harga Rp 12 ribu per kg menjadi Rp 13 ribu per kg.
3. Oyong dari harga Rp 8.000 per kg menjadi Rp 12 ribu per kg.
4. Bawang putih dari harga Rp 20 ribu per kg menjadi Rp 26 ribu
5. Pare dari harga Rp 6.500 per kg menjadi Rp 10.000 per kg.

"Adapun harga kebutuhan pokok yang masih stabil seperti, minyak goreng masih sebesar Rp 10.500 per kg, harga gula masih sebesar Rp 13 ribu per kg dan harga kacang buncis masih sebesar Rp 12 ribu per kg," ungkapnya.

Menurut Ishak, jika pemerintah segera bertindak menstabilkan harga, penurunan bisa terjadi di pasaran. Caranya, pemerintah harus terjun langsung mengecek harga ke pasar-pasar, terutama pasar induk.

Dia menilai kenaikan harga yang terjadi, seperti pada cabai karena banyak bandar yang bermain. Kebutuhan pokok cabai dinilai sebenarnya banyak, tapi karena permainan bandar membuat pasokan cabai di pasaran sedikit sehingga, harga cabai meroket tinggi.

"Kalau pemerintah cek dan terjun langsung ke pasar, para bandar ketakutan sama pemerintah. Karena harga yang di pasaran tidak sesuai dengan harga yang diberikan petani," tegas Ishak.

Ishak menambahkan, jikalau suasana sudah tenang kembali, pasti kenaikan harga kebutuhan pokok akan terjadi lagi, penurunan ini cuma sesaat saja. Kedepan sampai setelah lebaran kenaikan harga kebutuhan pokok masih terus terjadi. (Dis/Nur)