Sukses

ASDP Siapkan 28 Kapal Buat Angkutan Mudik

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus mempersiapkan diri menghadapi arus mudik Lebaran 2013.

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus mempersiapkan diri menghadapi arus mudik Lebaran 2013. Persiapan yang dilakukan antara lain menyiapkan 28 unit kapal untuk memperlancar arus mudik jalur laut.

““Portlink siap mengangkut pengguna jasa di lintasan Merak - Bakauheni. Di samping itu, sesuai data pola operasi yang kami sampaikan, pada arus mudik dan balik nanti telah disiapkan kapal-kapal yang handal untuk beroperasi sebanyak 28 kapal,” ujar Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Danang S Baskoro, Rabu (24/7/2013).

Secara umum, persiapan ASDP antara lain dengan rangkaian program komprehensif seperti peningkatan kehandalan kapal dan infrastruktur pelabuhan, peningkatan pelayanan serta peningkatan koordinasi dengan berbagai pihak di pelabuhan.

Dalam hal kehandalan kapal, perusahaan menurunkan kapal-kapal baru untuk mengangkut pemudik. Kehandalan kapal ini dilihat dari kondisi kapal selama satu bulan terakhir dimana kapal-kapal tersebut telah melakukan proses docking sebelum masa operasi angkutan lebaran.

Sementara untuk kesiapan infrastruktur pelabuhan, Danang menyatakan seluruh dermaga di pelabuhan siap menampung kendaraan dengan kapasitas maksimal.

Demikian pula dengan sarana prasarana pendukung lainnya seperti posko keamanan, pusat informasi dan keluhan, ruang kesehatan, ruang ibu menyusui dan lain sebagainya.

"ASDP juga menyediakan tenda sepanjang 600 meter khusus untuk pengendara sepeda motor dalam mengantisipasi terjadinya hujan. Sehingga pengguna jasa tidak kehujanan dan bisa lebih nyaman menunggu," tambah Danang.

Dari tahun ke tahun, kendaraan roda dua mendapat lebih banyak perhatian dikarenakan jumlahnya yang terus bertambah dan juga perilaku para pengendara.

“Perilaku pengendara roda dua cenderung lebih sulit ditangani. Hal ini mungkin karena mereka kelelahan karena perjalanan jauh dengan beban yang berat dan ingin cepat sampai di tujuan.

Sebelumnya, PT ASDP merencanakan adanya pola angkutan massal di angkutan lebaran dengan pola penjadwalan waktu keberangkatan dan strategi tarif yang berbeda.

"Bagi pengendara kendaraan roda dua yang menyeberang pada pagi hingga siang hari mendapat tarif yang lebih murah dibandingkan pengendara yang menyeberang pada malam hari. Namun, rencana ini belum terealisasi pada tahun ini dikarenakan wewenang tarif bukan di ASDP," jelas Danang.

Danang optimis strategi tersebut bisa menjadi salah satu alternatif solusi terjadinya penumpukan kendaraan. Karena berdasarkan hasil evaluasi dari tahun ke tahun, pengendara kendaraan roda dua sampai di pelabuhan pada malam hari hampir secara bersamaan yang mengakibatkan terjadinya penumpukan.

Sementara di pagi hingga siang hari pelabuhan sangat lengang. “Meski lengang, kapal-kapal yang ada tetap beroperasi sehingga alangkah baiknya jika kesempatan ini digunakan untuk menyeberangkan pengendara kendaraan bermotor sehingga mampu mengurai penumpukan pada Oleh karenanya, Danang menghimbau kepada para pemudik khususnya bagi para pengendara kendaraan roda dua untuk menyeberang pada pagi hingga sore hari.

Menghadapi arus mudik kali ini, Danang optimis akan lebih baik dari tahun sebelumnya. "Namun kita tetap berdoa agar semua berjalan lancar terutama berdoa agar cuaca pada saat masa arus mudik tetap baik sehingga tidak mengakibatkan gelombang tinggi yang bisa mengganggu penyeberangan," harap Danang. (Nur)

Live dan Produksi VOD