Ustad Yusuf Mansur menegaskan bisnis investasi patungan yang dijalankan masih tetap berjalan seperti biasa. Namun, untuk sementara, pihaknya menghentikan program pengumpulan uang dari masyarakat untuk investasi pembangunan hotel.
"Itu salah besar bisnis dihentikan. Nggak benar bisnis dihentikan," tegas Yusuf Mansur di Jakarta, Rabu (24/7/2013).
Yusuf Mansur menegaskan pihaknya saat ini masih menunggu proses perizinan dan administrasi lainnya terkait penghimpunan dana dari masyarakat.
Saat persiapan aspek legalitas tersebut, pembangunan hotel yang semula berasal dari dana patungan masih akan tetap dilanjutkan. Tak lagi mengandalkan dana sumbangan, hotel ini akan dibangun dari sumber-sumber pembiayaan lain seperti bank, keluar, dan teman.
"Kan hotel ini bisa tetap jalan karena sumber uang kan bukan hanya dari masyarakat," katanya.
Bahkan dengan yakin, Yusuf Mansur bisa saja membangun lebih banyak hotel di seluruh wilayah di Indonesia.
"Daripada orang lain yang bangun, uangnya buat orang lain yang nggak ada urusannya sama rakyat, agama, dan orang susah. Kan mendingan kita yang bikin," ujar dia.
Seperti diketahui, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menggelar pertemuan dengan Yusuf Mansur terkait aktifitas penghimpunan dana dari masyarakat yang dilakukannya. Selama ini dana sumbangan yang diperoleh senantiasai digunakan untuk membangun sejumlah proyek seperti hotel dan apartemen.
Guna menghindari hal yang tak diinginkan, Yusuf Mansyur memutuskan untuk menghentikan proses pengumpulan dana dari nasabah untuk investasi patungan.(Frd/Shd)
"Itu salah besar bisnis dihentikan. Nggak benar bisnis dihentikan," tegas Yusuf Mansur di Jakarta, Rabu (24/7/2013).
Yusuf Mansur menegaskan pihaknya saat ini masih menunggu proses perizinan dan administrasi lainnya terkait penghimpunan dana dari masyarakat.
Saat persiapan aspek legalitas tersebut, pembangunan hotel yang semula berasal dari dana patungan masih akan tetap dilanjutkan. Tak lagi mengandalkan dana sumbangan, hotel ini akan dibangun dari sumber-sumber pembiayaan lain seperti bank, keluar, dan teman.
"Kan hotel ini bisa tetap jalan karena sumber uang kan bukan hanya dari masyarakat," katanya.
Bahkan dengan yakin, Yusuf Mansur bisa saja membangun lebih banyak hotel di seluruh wilayah di Indonesia.
"Daripada orang lain yang bangun, uangnya buat orang lain yang nggak ada urusannya sama rakyat, agama, dan orang susah. Kan mendingan kita yang bikin," ujar dia.
Seperti diketahui, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menggelar pertemuan dengan Yusuf Mansur terkait aktifitas penghimpunan dana dari masyarakat yang dilakukannya. Selama ini dana sumbangan yang diperoleh senantiasai digunakan untuk membangun sejumlah proyek seperti hotel dan apartemen.
Guna menghindari hal yang tak diinginkan, Yusuf Mansyur memutuskan untuk menghentikan proses pengumpulan dana dari nasabah untuk investasi patungan.(Frd/Shd)