Maskapai penerbangan terbesar Singapura, Singapore Airlines, melaporkan laba bersih perusahaan sepanjang semester I-2013 mencapai US$ 122 juta atau naik 56% dibandingkan periode sebelumnya sebesar US$ 44 juta.
Peningkatan keuntungan perusahaan ini terutama dipicu keuntungan dari penjualan pesawat terbang dan produk lain, termasuk keuntungan bersih yang mencapai sebesar US$ 336 juta dari penjualan saham perusahaan di Virgin Atlantic Limited ke Delta Air Lines, Inc.
Guna menggenjot bisnis perusahana ke depan, Singapore Airlines juga memutuskan untuk meningkatkan frekuensi penerbangannya ke Indonesia. Perseroan tercatat baru saja meluncurkan penerbangan kesembilan menuju Jakarta yang juga secara bersamaan akan meluncurkan penerbangan keempat menuju Denpasar (Bali).
Tak hanya Jakarta, Singapore Airlines juga akan meningkatkan layanan penerbangan ke Indonesia mulai bulan Juli dengan peluncuran penerbangan harian ke Surabaya.
Seperti dikutip dari keterangan tertulis perusahaan, Kamis (25/7/2013) Singapore Airlines saat ini melayani 56 kali penerbangan per minggu menuju Jakarta. Jumlah penerbangan ini merupakan frekuensi terbanyak dibandingkan destinasi-destinasi lainnya dalam jaringan maskapai tersebut.
Senior Vice President Marketing Planning Singapore Airlines Lee Wen Feng mengatakan, perekonomian Indonesia saat ini terus berkembang dan hal ini telah meningkatkan permintaan untuk perjalanan bisnis dan wisata. "Indonesia merupakan salah satu pasar terpenting bagi Grup Singapore Airlines," katanya.Â
Terkait penerbangannya ke Surabaya, Singapore Airlines mengaku mengambil-alih satu dari dua layanan penerbangan ke Surabaya yang saat ini dilayani oleh anak perusahaan maskapai-SilkAir.
Untuk rute baru yang efektif mulai 26 Juli 2013 itu, Singapore Airlines akan mengoperasikan armada Airbus A330 dengan kapasitas 285 tempat duduk untuk penerbangan harian ke Surabaya. Aksi ini seklaigus akan meningkatkan kapasitas gabungan Singapore Airlines dan SilkAir di rute yang sama sebesar 48%.(Dis/Shd)
Peningkatan keuntungan perusahaan ini terutama dipicu keuntungan dari penjualan pesawat terbang dan produk lain, termasuk keuntungan bersih yang mencapai sebesar US$ 336 juta dari penjualan saham perusahaan di Virgin Atlantic Limited ke Delta Air Lines, Inc.
Guna menggenjot bisnis perusahana ke depan, Singapore Airlines juga memutuskan untuk meningkatkan frekuensi penerbangannya ke Indonesia. Perseroan tercatat baru saja meluncurkan penerbangan kesembilan menuju Jakarta yang juga secara bersamaan akan meluncurkan penerbangan keempat menuju Denpasar (Bali).
Tak hanya Jakarta, Singapore Airlines juga akan meningkatkan layanan penerbangan ke Indonesia mulai bulan Juli dengan peluncuran penerbangan harian ke Surabaya.
Seperti dikutip dari keterangan tertulis perusahaan, Kamis (25/7/2013) Singapore Airlines saat ini melayani 56 kali penerbangan per minggu menuju Jakarta. Jumlah penerbangan ini merupakan frekuensi terbanyak dibandingkan destinasi-destinasi lainnya dalam jaringan maskapai tersebut.
Senior Vice President Marketing Planning Singapore Airlines Lee Wen Feng mengatakan, perekonomian Indonesia saat ini terus berkembang dan hal ini telah meningkatkan permintaan untuk perjalanan bisnis dan wisata. "Indonesia merupakan salah satu pasar terpenting bagi Grup Singapore Airlines," katanya.Â
Terkait penerbangannya ke Surabaya, Singapore Airlines mengaku mengambil-alih satu dari dua layanan penerbangan ke Surabaya yang saat ini dilayani oleh anak perusahaan maskapai-SilkAir.
Untuk rute baru yang efektif mulai 26 Juli 2013 itu, Singapore Airlines akan mengoperasikan armada Airbus A330 dengan kapasitas 285 tempat duduk untuk penerbangan harian ke Surabaya. Aksi ini seklaigus akan meningkatkan kapasitas gabungan Singapore Airlines dan SilkAir di rute yang sama sebesar 48%.(Dis/Shd)