Sukses

Menperin Pilih Jajaran Eselon I Baru

Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat melantik beberapa pejabat eselon I di Lingkungan Kementerian Perindustrian.

Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat melantik beberapa pejabat eselon I di Lingkungan Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Sehingga bisa lebih meningkatkan kinerja Kemenperin dalam mengembangkan industri nasional.

"Pelantikan kali ini, selain untuuk penyegaran bagi Eselon I yang telah menduduki jabatan sebelumnya, juga untuk menempatkan pejabat pada tempat yang lebih sesuai dan sekaligus promosi bagi pejabat eselon II, karena adanya pejabat eselon I yang memasuki usia pensiun," ujar Hidayat di Kemenperin, Jakarta, Jum'at (26/7/2013).

Dia menuturkan, pejabat eselon I mempunyai peran penting dan strategis karena merupakan pimpinan dalam organisasi kementerian yang akan mempengaruhi tingkat kinerjanya dalam melakukan pembinaan dan pengembangan industri nasional.

Proses pengisian jabatan masih menggunakan prinsip pengembangan pegawai yang transparan dan baik. Penerapan sistem pembinaan karir bisa memotivasi pegawai yang lain dalam memacu kinerja dan prestasi.

Selain itu, dalam meningkatkan pengembangan industri nasional, beliau sudah menyusun konsep pembangunan sektor indstri. Percepatan industri bisa mendorong industri nasional, khususnya pertumbuhan ekonomi nasional.

"Saya mengharapkan pejabat eselon I yang baru diangkat bisa lebih meningkatkan kinerjanya, dalam rangka membangun industri nasional dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional," tegas dia.

Adapun pejabat eselon I Kemenperin yang resmi dilantik, sebagai berikut :

1. Panggah Susanto yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur (BIM) dilantik menjadi Direktur Jenderal Industri Agro.

2. Benny Wachjudi yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Jenderal Industri Agro dilantik menjadi Dirjen BIM.

3. Dyah Winarni Poedjiwati yang sebelumnya menjabat Sekretaris Direktorat Jenderal Kerja Sama Industri Internasional dilantik menjadi Staf Ahli Menteri Perindustrian Bidang Sumber Daya Industri dan Teknologi menggantikan Sakri Widianto yang memasuki masa pensiun. (Dis/Nur)