Harga minyak ditutup menguat pada perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB) setelah laporan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) pada kuartal II 2013 yang lebih tinggi dari ekpektasi.
Seperti dikutip dari Xinhua, Kamis (1/8/2013), harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September naik US$ 1,95 menjadi US$ 105,03 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara harga minyak Brent untuk pengiriman September juga ikut menguat US$ 79 sen menjadi US$ 107,7 per barel.
Produk domestik bruto (PDB) AS secara tahunan meningkat 1,7% pada kuaratal II 2013, menurut Departemen Perdagangan AS. Angka ini lebih tinggi dari perkiraan para analis sebesar 1,1%.
Selain itu, tenaga kerja sektor swasta AS meningkat sebesar 200 ribu pekerjaan pada Juli, lebih tinggi dari bulan Juni sebanyak 198 ribu.
Namun, harga minyak tertekan oleh laporan pemerintah AS yang menunjukkan persediaan minyak mentah AS mengejutkan meningkat pekan lalu.
Menurut laporan mingguan Energy Information Administration (EIA), impor minyak naik tipis 400 ribu barel sehingga stok minyak AS bertambah menjadi 364,6 juta barel dalam pekan yang berakhir 26 Juli.
Pasar minyak tidak bereaksi keras terhadap pernyataan dari Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Federal Reserve, yang mengatakan Fed akan tetap membeli US$ 85 miliar aset per bulan dan menerapkan tingkat bunga ultra rendah untuk merangsang ekonomi.
Setelah menggelar pertemuan selama dua hari, para pembuat kebijakan di The Fed menilai kegiatan ekonomi AS telah pulih pada semester I 2013.
Investor juga masih menunggu laporan non-farm payrolls AS untuk Juli, yang dijadwalkan akan dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja pada Jumat. (Ndw)
Seperti dikutip dari Xinhua, Kamis (1/8/2013), harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September naik US$ 1,95 menjadi US$ 105,03 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara harga minyak Brent untuk pengiriman September juga ikut menguat US$ 79 sen menjadi US$ 107,7 per barel.
Produk domestik bruto (PDB) AS secara tahunan meningkat 1,7% pada kuaratal II 2013, menurut Departemen Perdagangan AS. Angka ini lebih tinggi dari perkiraan para analis sebesar 1,1%.
Selain itu, tenaga kerja sektor swasta AS meningkat sebesar 200 ribu pekerjaan pada Juli, lebih tinggi dari bulan Juni sebanyak 198 ribu.
Namun, harga minyak tertekan oleh laporan pemerintah AS yang menunjukkan persediaan minyak mentah AS mengejutkan meningkat pekan lalu.
Menurut laporan mingguan Energy Information Administration (EIA), impor minyak naik tipis 400 ribu barel sehingga stok minyak AS bertambah menjadi 364,6 juta barel dalam pekan yang berakhir 26 Juli.
Pasar minyak tidak bereaksi keras terhadap pernyataan dari Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Federal Reserve, yang mengatakan Fed akan tetap membeli US$ 85 miliar aset per bulan dan menerapkan tingkat bunga ultra rendah untuk merangsang ekonomi.
Setelah menggelar pertemuan selama dua hari, para pembuat kebijakan di The Fed menilai kegiatan ekonomi AS telah pulih pada semester I 2013.
Investor juga masih menunggu laporan non-farm payrolls AS untuk Juli, yang dijadwalkan akan dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja pada Jumat. (Ndw)