Sukses

Emas Batangan Berlogo Pegadaian Kalah Tenar dengan Antam

PT Pegadaian mencatat penjualan emas batangan berlogo Pegadaian hanya mencapai 20-30 Kg.

PT Pegadaian mengungkapkan penjualan emas berlogokan pegadaian masih kalah bersaing dibandingkan ketenaran emas batangan Antam. Buktinya, sejak diperkenalkan pertengahan Mei lalu, emas pegadaian hanya laku terjual 20-30 kilogram (Kg).

Sebagai informasi, emas pegadaian adalah emas batangan hasil kerjasama Pegadaian dengan Perum Peruri. Logam mulia ini pertama kali diperkenalkan pada 17 Mei 2013.

Direktur Keuangan Pegadaian, Dwi Agus Pramudya menilai minimnya minat emas pegadaian disebabkan banyak nasabah yang belum terbiasa memiliki emas batangan tersebnut.

"Emas yang berlogokan pegadaian sebagai penambah saja. Baru terjual sekitar 20-30 kg," ujar Dwi ketika ditemui di kantor Pusat Pegadaian, Jakarta, Kamis (1/8/2013).

Dwi menjelaskan, keputusan perusahaan menjual emas berlogo pegadaian agar masyarakat memberikan jenis pilihan lain kepada masyarakat dalam melakukan investasi. Dengan harga relatif sama dengan emas batangan Antam, minat masyarakat untuk membeli produk logam mulia tersebut masih minim.

Namun demikian, Pegadaian menilai minat investasi masyarakat Indonesia dalam bentuk emas masih tergolong tinggi. Hal ini terlihat dari penjualan emas batangan baik yang berlogo Antam maupun Pegadaian. (Dis/Shd)