Sukses

Pengembang Kawasan Industri Mulai Lirik Perumahan Hunian

Kenaikan permintaan perumahan layak huni di masa datang tampaknya akan menjadi incaran para pengembang properti.

Kenaikan permintaan perumahan layak huni di masa datang tampaknya akan terus menjadi incaran para pengembang properti.

Lokasinya terutama kawasan-kawasan di pinggiran Jakarta yang memang kini banyak dibangun perumahan-perumahan untuk keluarga muda, terutama tren perumahan dengan konsep residential.

"Memang saya melihat kedepannya, trennya residential itu akan meningkat seiring dengan kebutuhan tempat tinggal bagi masyarakat," ujar Direktur Utama PT Jababeka Tbk SD Damono, di Jakarta seperti ditulis, Kamis (8/8/2013).

Namun dia mengakui sampai saat ini, minat akan pengembangan di Jababeka sendiri masih didominasi untuk kawasan industri ketimbang untuk tempat tinggal.

Kedepannya, dia mengaku tidak menutup kemungkinan akan terjadi sebaliknya bila kebutuhan akan perumahan terus meningkat.

"Saat ini untuk industri dan residential mungkin perbandingannya antara 70% berbanding 30% atau 60% berbanding 40% masih sekitar segitu. Di Jababeka sendiri memang ada residential dan industri, tetapi sampai saat ini sepertinya masih didominasi kawasan industri," tutur dia.

Selain pengembangan industri dan residential, Jababeka melalui anak perusahaanya, PT Banten West Java Tourism Development (BWJ) akan mengembangkan kawasan wisata Tanjung Lesung, Banten yang juga ditetapkan pemerintah sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Pada proyek terbarunya ini, BWJ menggandeng investor asal China dengan nilai investasi awal mencapai US$ 50 juta.
Rencananya di lahan seluas 300 hektar dari total 1.500 hektar milik BWJ ini akan dibangun Marina Lapangan Golf, Exibition Center, 4 hotel yang masing-masing terdiri dari 100 kamar, serta 2 ribu villa. (Dny/Nur)