Sukses

Pemudik Ramai, Jasa Penitipan Sepeda Motor Makin Tajir

Momen mudik lebaran rupanya membawa berkah bagi jasa penitipan motor yang bisa mengantongi untung hingga Rp 1 juta.

Momen mudik lebaran rupanya membawa berkah bagi jasa penitipan motor. Dalam sehari, jasa ini mampu maraup untuk keuntungan hingga mencapai Rp 1 juta.

Ginanjar (18), penjaga parkiran disekitar Stasiun Senen, Jakarta Pusat mengungkapkan dirinya memasang tarif penitipan motor selama musim mudik Lebaran lebih tinggi dibandingkan hari-hari normal. Selama mudik ini, Ginanjar mematok tarif sewa motor Rp 10 ribu atau dua kali lipat dari tarif normal Rp 5.000 per haru.

"Kalau hari biasa paling saya cuma dapat Rp 300-500 ribu, kan saya masang tarif cuma Rp 5 ribu itu yang motornya nginep, kalau cuma bentar sih paling Rp 2 ribu," ujarnya saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, seperti ditulis Jumat (9/8/2013).

Ginanjar mengakui, pada momen mudik tahun ini, jumlah motor yang dititipkan kepadanya mengalami kenaikan sekiitar 30%-50% dibanding tahun sebelumnya. "Kalau tahun kemarin paling hanya 100 motor, sekarang ada sekitar 150-an motor. Mungkin sekarang orang lebih banyak yang mudik," lanjutnya.

Lahan parkir Ginanjar pun tak ayal lagi menjadi sasaran para pemudik. Motor pemudik sejak Jumat, 3 Agustus 2013, telah memadati areal parkirannya  bahkan sampai hari H lebaran pun masih menjadi incaran para pemudik yang menitipkan motornya. Rata-rata pemudik menitipkan motornya selama 5 hari, meski diakui ada juga pemudik tahun lalu yang hingga saat ini tidak juga mengambil motornya.

Ginanjar membuka parkiran khusus pemudik ini mulai dari tanggal 3-20 Agustus 2013. Selain saat momen mudik, dirinya juga biasa menerima penitipan motor menginap saat akhir pekan. "Kalau akhir minggu juga biasa banyak yang nitip motor sampai menginap disini. Biasanya para pegawai yang sekadar pulang ke kampung halamannya sebentar, kemudian Senin pagi sudah balik ke Jakarta lagi," tandasnya. (Dny/Shd)
Video Terkini