Sukses

5.500 Bank di Eropa Berhenti Beroperasi

Krisisi keuangan yang melanda Eropa benar-benar menghancurkan industri perbankan di benua tersebut. Negara mana paling banyak menutup bank?

Kabar buruk dari Eropa. Sebanyak 5.500 kantor cabang di seluruh wilayah Benua Biru tersebut terpaksa ditutup sepanjang 2012. Aksi ini menyebabkan jumlah bank yang beroperasi berkurang sekitar 20 ribu outlet sejak industri keuangan itu masuk dalam pusaran krisis pada 2008.

Setahun sebelumnya atau pada 2011, jumlah kantor cabang di Eropa yang terpaksa berhenti beroperasi jumlahnya jauh lebih besar, mencapai 7.200 unit.

Dikutip dari data statistik Bank Sentral Eropa (ECB) hasil analisa Reuters, seperti ditulis Senin (12/8/2013),  sejumlah bank di wilayah tersebut terpaksa menutup operasional kantor cabang dalam upaya menekan biaya operasi dan mendongkrak pendapatan.

Bank kini memilih untuk menggaet konsumen lewat online maupun jasa layanan telepon banking.

Data ECB menunjukan bank-bank di Eropa memangkas jumlah kantor cabang yang beroperasi hingga 8% hingga akhir 2012.Akibatnya kini hanya terdapat 218.687 kantor cabang yang beroperasi atau 1 kantor cabang untuk 2.300 nasabah.

Krisis yang menyerang Yunani memperlihatkan kontraksi terbesar pada 2012 seiring langkah bank lokal yang melakukan merger dan menyebabkan 219 bank berhenti beroperasi. Tren ini diperkirakan berlanjut pada 2013 seiring langkah Bank Piraeus yang menurup 312 kantor cabang.

Spanyol merupakan negara dengan jumlah penutupan kantor cabang terbanyak hingga 4,9% atau sekitar 1.963 kantor sepanjang 2012.

Sementara di Irlandian tercatat kontraksi mencpaai 3,3% dan diharapkan berkurang pada 2013. Jumlah kantor cabang bank yang ditutup di Italia jauh lebih sedikit yaitu 3,1%.

Langkah penutupan bank tercatat paling tinggi terjadi di kawasan Eropa Timur termasuk POlandia yang mencapai di atas 4%, diikuti Cekoslowakia 2,3% dan Lituania 1,8%.

Sementara di Inggris, jumlah penutupan kantor cabang bank relatif tak berubah dengan total 11.870 kantor yang masih beroperasi. (Shd)
Video Terkini