Harga BBM Naik, Masyarakat Jadi Lebih Berhemat

Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik menyatakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi telah mendorong masyarakat lebih berhemat dalam memakai BBM.

"Biasa ada pengaruh kenaikan BBM, masyarakat kalau murah biasanya susah diajak berhemat, malas sekali. Saya juga dulu begitu sebelum jadi Menteri," ungkap Jero di sela acara halal bihalal di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (13/8/2013).

Berubahnya pola konsumsi masyarakat diperkirakan dapat menekan pemakaian BBM bersubsidi pada tahun ini. Hal ini terlihat dari volume BBM subsidi yang sudah habis hingga semester I 2013.

Menurut laporan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas), dari total alokasi BBM subsidi 48 juta kl, realisasinya kurang dari separuhnya. Atas dasar itu, Jero memperkirakan konsumsi BBM pada tahun ini lebih rendah dari tahun lalu. 

"Biasanya satu semester itu sudah lewat, dari jatah setengah tahun ini di bawah 24 juta kl," ungkapnya.

Jero menyebutkan, faktor lain penyebab menurunnya konsumsi BBM bersubsidi adalah pengendalian konsumsi BBM yang dilakukan pemerintah dan berkurangnya aksi penyelundupan.

"Ada unsur penghematan, pengendalian diperketat. Kalau harga sudah dekat sama ke ekonomian yang mau menyelundup sudah berat," pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Jero juga menghimbau agar seluruh staf instansinya dan pekerja di sektor energi harus lebih giat lagi bekerja.

"Saudara-saudara saya dengan seluruh jajaran kementerian ESDM dan seluruh stakeholder silturahmi halalbihalal. Semua stake holder hadir. Sampai yang di Cepu juga dateng, kemudian perusahaan minyak semua hadir, bos-bosnya juga, kelistirkan juga, pertambangan juga," kata Jero.

Setelah merayakan hari raya Idhul Fitri dirinya melihat seluruh pemangku kepentingan sektor energi berwajah ceria, karana itu dirinya meminta agar para pemangku kepentingan tersebut lebih giat lagi bekerja.

"Saya lihat wajah semangat- semangat menyongsong era baru lebih kompak. Ini suatu yang patut kita syukuri, nikmat tuhan, diberikan negara begini baik, begini besar dan kaya, optimis besar," ungkapnya.

Jero mengaku selama mengemban tugasnya sebagai Menteri ESDM, tidak luput dari rasa salah, karena itu dirinya yang mewakili instansi kementerian ESDM meminta maaf yang sebesar-besarnya.

"Saya tidak luput dari kesalahan dalam mengemban tugas, tidak pernah saya sangaka berbuat salah, pasti kalu ada kesalhan keliru," pungkasnya. (Pew/Ndw)