Sukses

Diizinkan Impor 3.000 Ton Daging, Bulog Baru Datangkan 900 Ton

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mendesak Perum Bulog untuk lebih aktif dalam mendatangkan daging sapi impor demi menurunkan harga.

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mendesak Perum Bulog untuk lebih aktif dalam mendatangkan daging sapi impor  demi menurunkan harga di pasaran.

"Dalam jangka pendek kita juga berikan izin kepada Bulog untuk melakukan importisasi 3.000 ton daging, sampai hari ini yang baru datang 900 ton. Kita berharap Bulog untuk lebih aktif," ungkap Gita kepada wartawan usai menyelenggarakan halal bihalal di Gedung Kementrian Perdagangan, Jakarta, Selasa (13/8/2013).

Demi memperoleh laporan mengenai kendala apa yang dialami Bulog yang menyebabkan hingga saat ini belum maksimal dalam melakukan impor daging sapi Gita akan menggelar pertemuan dengan Menteri BUMN dan Kepala Perum Bulog.

"Nanti kita akan duduk dengan Menteri BUMN dan Bulog kenapa baru 900 ton yang datang, nanti kita akan klarifikasi,"jelasnya.

Menurut Gita, langkah jangka panjang untuk menurunkan harga daging dirinya akan terus menambah pasokan dan lebih memaksimalkan impor daging.

"Ke depannya langkah jangka mengah dan jangka panjang kita bicara pasok, kalau tidak cukup tentunya stabilitas harga ga akan tercapai,"kata dia.

Hingga saat ini Kemendag mencatat stok sapi nasional berada di angka sekitar 13 juta hingga 14 juta ekor, sementara kebutuhan konsumsi masyarakat Indonesia sendiri sekitar 3 juta hingga 4 juta ekor per tahunnya.

Gita menegaskan kebutuhan masyarakat akan konsumsi daging sapi setiap tahunnya selalu meningkat 14% hingga 15%. Kalau hal ini tidak diimbangi dengan penambahan pasokan stok sapi akan habis dalam waktu 3 hingga 4 tahun kedepan.

"Kita bukan cinta impor, tapi harus ada stabilisasi harga,"tutup Gita. (Yas/Ndw)