Jajaran staf Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengaku terkejut atas penangkapan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kepala Divisi Komunikasi Elan Biantoro mengatakan, penangkapan tersebut menjadi kejutan karena selama ini mantan Wakil Menteri tersebut dinilai memiliki kepribadian yang baik, transparan dan kredibel.
"Yang jelas kita tidak tahu ada penangkapan tadi malam memang tiba-tiba, tapi kejadian itu sudah terjadi," kata Elan, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Rabu (14/8/2013).
Elan menambahkan, setelah penangkapan Rudi di kediamannya, jalan Brawijaya VIII, ruangan kerja Rudi di kantor SKK Migas yang terletak di Gedung Wisma Mulia, Jakarta, langsung disegel pihak KPK.
"Kemudian ruangan sudah disegel dinihari. Mengejutkan sanga surprise, figur terbuka cukup merakyat, komunikasi enak, transparan profesional," ungkapnya.(Pew/Nur)
Kepala Divisi Komunikasi Elan Biantoro mengatakan, penangkapan tersebut menjadi kejutan karena selama ini mantan Wakil Menteri tersebut dinilai memiliki kepribadian yang baik, transparan dan kredibel.
"Yang jelas kita tidak tahu ada penangkapan tadi malam memang tiba-tiba, tapi kejadian itu sudah terjadi," kata Elan, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Rabu (14/8/2013).
Elan menambahkan, setelah penangkapan Rudi di kediamannya, jalan Brawijaya VIII, ruangan kerja Rudi di kantor SKK Migas yang terletak di Gedung Wisma Mulia, Jakarta, langsung disegel pihak KPK.
"Kemudian ruangan sudah disegel dinihari. Mengejutkan sanga surprise, figur terbuka cukup merakyat, komunikasi enak, transparan profesional," ungkapnya.(Pew/Nur)