Saat menghadiri pertemuan internasional, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku kerap kali mendapat pertanyaan soal keberhasilan Indonesia tetap bertahan saat krisis 2008.
"Pada pertemuan ASEAN, APEC, pertemuan multilateral G-20 dan banyak pihak menyangkut keberhasilan Indonesia bertahan saat krisis global 2008 dan ekonomi tumbuh secara mengesankan," ungkap SBY saat memberikan pidato kenegaraan di Ruang Rapat Paripurna I Gedung DPR, Jakarta, Jumat (16/8/2013) .
Lalu apa jawab SBY?
Menurut SBY, keberhasilannya membawa Indonesia berhasil bertahan saat krisis yaitu pengelolaan ekonomi Indonesia yang mengedepankan prinsip kehati-hatian dan tetap menjaga ruang ekspansi.
"Saya juga sampaikan pembangunan ekonomi RI bisa lebih baik karena didukung iklim dunia usaha, stabilitas politik dan keamanan dan kewirausahaan," jelas dia.
Selain itu, prinsip kehatian-hatian tersebut juga tercemin pada upaya pemerintah menjaga kesehatan fiskal, meningkatkan penerimaan negara serta mengendalikan belanja negara.
"Defisit fiskal terhadap PDB juga dijaga di bawah 3%," terangnya. (Ndw)
"Pada pertemuan ASEAN, APEC, pertemuan multilateral G-20 dan banyak pihak menyangkut keberhasilan Indonesia bertahan saat krisis global 2008 dan ekonomi tumbuh secara mengesankan," ungkap SBY saat memberikan pidato kenegaraan di Ruang Rapat Paripurna I Gedung DPR, Jakarta, Jumat (16/8/2013) .
Lalu apa jawab SBY?
Menurut SBY, keberhasilannya membawa Indonesia berhasil bertahan saat krisis yaitu pengelolaan ekonomi Indonesia yang mengedepankan prinsip kehati-hatian dan tetap menjaga ruang ekspansi.
"Saya juga sampaikan pembangunan ekonomi RI bisa lebih baik karena didukung iklim dunia usaha, stabilitas politik dan keamanan dan kewirausahaan," jelas dia.
Selain itu, prinsip kehatian-hatian tersebut juga tercemin pada upaya pemerintah menjaga kesehatan fiskal, meningkatkan penerimaan negara serta mengendalikan belanja negara.
"Defisit fiskal terhadap PDB juga dijaga di bawah 3%," terangnya. (Ndw)