Sukses

Wow! Penjualan Emas Perhiasan Dunia Cetak Rekor

Meski permintaan emas dunia turun 12%, nilai penjualan emas jenis perhiasan justru mencetak rekor tertinggi dalam 5 tahun terakhir.

 Meski permintaan emas terkena turbulensi dengan turun 12% ke level 856,3 ton selama kuartal II-2013, penjualan emas perhiasan justru mengalami lonjakan dibandingkan beberapa tahun sebelumnya.

Dikutip dari laporan World Gold Council (WGC), penurunan permintaan emas tersebut membuat nilai transaksi ikut anjlok 23% ke level US$ 39 miliar, atau posisi terendah dalam tiga tahun terakhir. Harga emas sepanjang kuartal II-2013 memang mengalami pelemahan lebih dari US$ 400 per ounce.

Di tengah turunnya volume penjualan emas, WGC melaporkan permintaan emas batangan dan koin justru mampu mencetak rekor dengan nilai US$ 23,1 miliar.

Data WGC melaporkan, permintaan emas untuk perhiasan sepanjang April-Juni 2013 mencapai 575,5 ton dengan nilai US$ 26,17 miliar. Sementara emas batangan dan koin tercatat mencapai 507,6 ton atau melonjak 78% dibandingkan periode setahun sebelumnya. Dari penjualan tersebut, emas batang dan koin mencatat nilai US$ 23,09 miliar atau naik 56%.

Di tengah permintaan emas perhiasan yang terpengaruh berbagai faktor seperti pertumbuhan ekonomi, sentimen konsumen dan pendapatan konsumen, penjualan emas justru bercampur aduk dengan penurunan harga logam mulia tersebut. Alhasil, aksi beli melonjak tajam di kawasan premium seiring terlambatnya pemenuhan permintaan emas.

Lonjakan permintaan emas perhiasan meningkat tajam di sejumlah negara seperti India, China, Timur Tengah, dan negara-negara kecil di kawasan Asia. China dan India menjadi negara pemesan emas terbesar dengan porsi 60% dan separuh dari emas batangan dan koin dari total penjualan seluruh dunia.

Eropa menjadi satu-satunya wilayah yang justru cukup dingin menghadapi kenaikan permintaan emas perhiasan ini. (Shd)