Sri Mulyani: Dua Sentimen Besar Sedang Melanda Indonesia

World Bank Managing Director, Sri Mulyani Indrawati menilai Indonesia dan negara-negara berkembang di dunia tengah menghadapi tantangan perekonomian yang berubah sepanjang 2013. Hal itu terjadi akibat kebijakan dari pembuatan kebijakan dari negara-negara maju baik dari sisi moneter maupun fiskal.

"Jadinya kan mempengaruhi melalui berbagai jalur," ujar Sri Mulyani disela Kongres II Diaspora Indonesia di Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin (19/8/2013).

Sri mulyani menjelaskan Indonesia dan negara-negara di dunia umumnya tengah menghadapi dua sentimen besar yang bisa mengoyang perekonomian. Pertama, munculnya persepsi bahwa pertumbuhan ekonomi negara emerging market relatif menjadi berisiko seiring tanda-tanda pemulihan dari perekonomian negara-negara maju.

"Ini harus menambah kehati-hatian bagi para pembuatan kebijakan di negara berkembang," katanya.

Sentimen kedua yang muncul adalah, pemulihan negara maju tak dibarengi dengan membaiknya perekonomian global. Hal ini terlihat dari masih lemahnya laju ekspor serta harga komoditas yang belum pulih.

Dari sisi perdagangan, ujar mantan menteri keuangan tersebut, Indonesia setidaknya akan menghadapi pengaruh cukup besar pada aktivitas ekspor.

"Karena dominasinya dari 6 komoditas terbesar itu, akan banyak dipengaruhi dari baik sisi volume maupun yang paling utama adalah sisi konsumsi yang mempengaruhi komposisi perdagangan Indonesia dengan luar negeri," jelas Sri Mulyani.(Fik/Yas/Shd)