Sukses

Redam Pelemahan IHSG & Rupiah, SBY Terbitkan Paket Kebijakan

Presiden menginstruksikan bawahannya agar menjaga pertumbuhan ekonomi agar tidak melambat lebih dalam.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memastikan akan mengeluarkan paket kebijakan ekonomi guna mengantisipasi pelemahan nilai tukar rupiah dan anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Paket kebijakan yang diharapkan mencegah pelemahan ekonomi nasional yang lebih dalam tersebut dijadwalkan akan diumumkan pada Jumat, 23 Agustus 2013.

"Paket ini akan disiapkan dalam dua hari dan Jumat pagi akan diujumkan paket kebijakannya," kata Presiden SBY dalam keterangan pers di Istana Presiden, Jakarta, Rabu (21/8/2013).

SBY mengaku perekonomian Indonesia dalam beberapa tahun mendatang memang akan mengalami perlambatan. Namun dirtinya meminta jajarannya untuk mencegah perlambatan ekonomi yang lebih dalam.

Guna menghadapi situasi perekonomian global yang terjadi saat ini, presiden mengajak pemerintah pusat dan daerah untuk bersama-sama bekerja keras jika memang terjadi penurunan pertumbuhan ekonomi.

SBY menjelaskan dua kebijakan utama yang diinstruksikan kepada jajarannya terkait dengan upaya pemerintah untuk tetap menjaga pertumbuhan ekonomi nasional. Salah satunya adalah mendorong peningkatan laju investasi di tengah melemahnya laju ekspor.

Kebijakan kedua yang diperintahkannya adalah pemerintah wajib menjaga stabilitas harga agar tidak terjadi inflasi yang terlalu tinggi.

Khusus di dunia tenaga kerja, pemerintah menetapkan kebijakan agar pelaku usaha tidak mudah mengenakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

"Apapun yang terkena yang dialami dunia usaha, jangan sampai dengan mudah terjadi PHK," katanya. (Shd)