Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diketahui telah melayangkan dua nama calon Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) yaitu Mirza Adityaswara dan Anton Gunawan. Kedua ekonom tersebut akan mengisi posisi kosong yang terakhir dijabat Darmin Nasution.
Kedua nama calon DGS Bi tersebut pernah menjabat kepala ekonom dari dua bank berbeda. Mirza Adityaswara yang kini menjabat Kepala Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebelumnya menjabat Kepala Ekonom PT Bank Mandiri Tbk. Sementara Anton Gunawan merupakan Kepala Ekonmi dari PT Danamon Tbk.
Pencalonan kedua nama tersebut dibenarkan Wakil Ketua Komisi XI DPR, Harry Azhar Azis dalam pesan singkatnya kepada Liputan6.com, Rabu (21/8/2013).
Harry menjelaskan rencananya proses uji kepatutan dan kelayakan (fit & proper test) kedua calon DGS tersebut akan dirapatkan di Komisi XI DPR.
"Minggu depan baru dirapatkan di Komisi XI DPR," kata Harry.
Pencalonan DGS tersebut disampaikan presiden dalam suratnya bernomor R-39/Pres/8/2013 tertanggal 15 Agustus 2013. Kedua kandidat tersebut akan mengisi sisa masa jabatan dari DGS BI.
Dengan pencalonan ini, pemerintah tampaknya ingin mengisi seluruh pos kosong yang telah lama kosong. DPR sebelumnya telah menyetujui penunjukan tiga orang deputi gubernur baru yaitu Ronald Waas, Perry Warjiyo, dan Hendar.
Salah satu pejabat lama yang digantikan adalah Muliaman Hadad yang diangkat menjadi Kepala Otoritas Jasa Keuangan. (Shd)
Kedua nama calon DGS Bi tersebut pernah menjabat kepala ekonom dari dua bank berbeda. Mirza Adityaswara yang kini menjabat Kepala Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebelumnya menjabat Kepala Ekonom PT Bank Mandiri Tbk. Sementara Anton Gunawan merupakan Kepala Ekonmi dari PT Danamon Tbk.
Pencalonan kedua nama tersebut dibenarkan Wakil Ketua Komisi XI DPR, Harry Azhar Azis dalam pesan singkatnya kepada Liputan6.com, Rabu (21/8/2013).
Harry menjelaskan rencananya proses uji kepatutan dan kelayakan (fit & proper test) kedua calon DGS tersebut akan dirapatkan di Komisi XI DPR.
"Minggu depan baru dirapatkan di Komisi XI DPR," kata Harry.
Pencalonan DGS tersebut disampaikan presiden dalam suratnya bernomor R-39/Pres/8/2013 tertanggal 15 Agustus 2013. Kedua kandidat tersebut akan mengisi sisa masa jabatan dari DGS BI.
Dengan pencalonan ini, pemerintah tampaknya ingin mengisi seluruh pos kosong yang telah lama kosong. DPR sebelumnya telah menyetujui penunjukan tiga orang deputi gubernur baru yaitu Ronald Waas, Perry Warjiyo, dan Hendar.
Salah satu pejabat lama yang digantikan adalah Muliaman Hadad yang diangkat menjadi Kepala Otoritas Jasa Keuangan. (Shd)