Sukses

Calon Deputi Gubernur Senior BI Digodok DPR Pekan Depan

Komisi XI DPR RI merencanakan akan merapatkan calon Dewan Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia di minggu depan.

Komisi XI DPR RI merencanakan akan merapatkan calon Dewan Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia di minggu depan.

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Harry Azhar Aziz mengungkapkan saat ini masih menunggu hasil keputusan rapat di Badan Musyawarah (Bamus) yang rencananya akan dibahas Kamis besok (22/8/2013).

"Besok surat Presiden akan dibahas di Bamus untuk dilanjtukan ke komisi yang terkait, dalam hal ini kita Komisi XI, mudah-mudahan minggu depan sudah kita bahas, kemungkinan Selasa, karena Senin kita sudah ada agenda," jelasnya kepada wartawan, Rabu (21/8/2013).

Dari hasil rapat internal di Komisi XI sebelum menentukan kapan akan diselenggarakannya Fit and Proper Test, Harry mengungkapkan akan terlebih dahulu meminta pendapat dari beberapa kalangan.

"Kalau disetujui biasanya kita minta pendapat dari beberapa pihak seperti masyarakat, PPATK, kalau nanti berdasaarkan masukan mereka itu layak, kita akan langsung lakukan fit and proper test,"paparnya.

Saat dikonfirmasi kapan harapannya Komisi XI dapat melakukan uji kelayakan terhadap kedua calon tersebut, Harry menjelaskan keinginannya untuk segera dilaksanakan.

"Saya sih maunya secepatnya, mudah-mudahan bisa awal september, karena kan DGS sudah lama kosong," katanya.

Kedua nama calon DGS BI tersebut pernah menjabat kepala ekonom dari dua bank berbeda. Mirza Adityaswara yang kini menjabat Kepala Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebelumnya menjabat Kepala Ekonom PT Bank Mandiri Tbk. Sementara Anton Gunawan merupakan Kepala Ekonmi dari PT Danamon Tbk.

Pencalonan DGS tersebut disampaikan presiden dalam suratnya bernomor R-39/Pres/8/2013 tertanggal 15 Agustus 2013. Kedua kandidat tersebut akan mengisi sisa masa jabatan dari DGS BI.

Dengan pencalonan ini, pemerintah tampaknya ingin mengisi seluruh pos kosong yang telah lama kosong. DPR sebelumnya telah menyetujui penunjukan tiga orang deputi gubernur baru yaitu Ronald Waas, Perry Warjiyo, dan Hendar.

Salah satu pejabat lama yang digantikan adalah Muliaman Hadad yang diangkat menjadi Kepala Otoritas Jasa Keuangan. (Yas/Igw)
Video Terkini