Sukses

Rupiah di Pasar NDF Sentuh 11.425 per Dolar AS

Kurs rupiah di pasar NDF satu bulan ke depan berada di level 11.425 per dolar AS usai investor memasukan risiko penarikan stimulus The Fed

Sentimen negatif dari kabar dukungan penarikan program stimulus The Fed menyeret indeks bursa saham Asia dan nilai tukar mata uang mengalami penurunan. Tak terkecuali rupiah yang terus dalam tren melemah.

Dikutip dari data kurs Bloomberg, Kamis (22/8/2013) hingga pukul 10.22 WIB, kurs rupiah terhadap dolar AS berada di level 11.074 per dolar AS. Rupiah sempat masuk ke level terendah di posisi 11.084 per dolar AS.

Rupiah pada sesi pembukaan bergerak di level 11.033 per dolar AS, menguat dibandingkan penutupan sehari sebelumnya di posisi Rp 10.775 per dolar AS.

Pergerakan rupiah sempat menguat cukup tajam ke level 10.788 per dolar AS. Namun tekanan yang lebih kuat membuat rupiah kembali melemah dan sempat mencapai level terendahnya.

Sementara di pasar Non-deliverable Forward (NDF) untuk periode satu bulan ke depan, jatuh 2,3% ke level 11.425 per dolar AS hingga perdagangan pukul 9.52 WIB. Posisi ini merupakan yang terendah sejak April 2009.

Kurs rupiah di pasar kontrak ini terdiskon 5,6% dibandingkan pasar spot yang turun 0,1% ke level 10.788 per dolar AS. Kurs rupiah pada perdagangan kemarin berada di posisi 10.818 per dolar AS.

"Pasar kontrak telah memasukan kemungkinan pengurangan The Fed pada September," kata Analis Mata Uang PT Bank Himpunan Saudara 1906, Rully Nova.

Ruli menilai, pemerintah harus membiarkan rupiah melemah untuk menyesuaikan impor, yang selanjutnya akan membantu nilai mata uang.

Dari data RTI, rupiah hingga pukul 10.30 WIB bergerak menguat sebesar 165 poin (1,5%) ke level 10.834 per dolar AS.

Laju penguatan rupiah berlawanan arah dengan rata-rata mata uang negara di kawasan Asia yang bergerak turun. Dolar Hong Kong tercatat turun tipis 0,01% dan Yen Jepang 0,43%.

Sementara data Bank Indonesia (BI) menunjukan rupiah masih terus bergerak dalam tren melemah. Kurs tengah rupiah hingga kemarin berada di level 10.723 per dolar AS atau sudah melemah 405 poin dari posisi 10.318 per 15 Agustus 2013. (Shd)
Video Terkini