Sukses

Harga Minyak Naik Disokong Pulihnya Data Ekonomi AS

Harga minyak mentah dunia tercatat naik akibat data perekonomian Amerika Serikat (AS) yang lebih baik dari prediksi analisis.

Harga minyak mentah dunia tercatat naik pada perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB) akibat data perekonomian Amerika Serikat (AS) yang lebih baik dari prediksi para analis. Laporan tersebut sekaligus menunjukkan peningkatan ekonomi AS.

Seperti dilansir dari Xinhua, Jumat (23/8/2013), harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) naik US$ 1,18 menjadi US$ 105,3 per barel. Sementara minyak jenis Brent untuk pengiriman Oktober naik US$ 9 sen menjadi US$ 109,9 per barel.

Tingkat klaim pengangguran di AS sekitar 336 ribu akhir pekan lalu pada 17 Agustus. Menurut Departemen Tenaga Kerja AS, angka tersebut meningkat 13 ribu dari minggu sebelumnya sebanyak 323 ribu. Rata-rata pergerakan angka pengangguran selama empat minggu yaitu 330.500 orang, menurun 2.250 orang dari rata-rata minggu sebelumnya sekitar 332.750 orang.

Sementara dalam ulasan Markit, perusahaan riset pasar, Purchasing Managers' Index (PMI) di bidang manufaktur tercatat menigkat 53,9 poin sepanjang Agustus. Angka tersebut lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 53,7 poin. Tak hanya itu, indeks manufaktur tersebut merupakan yang tertinggi dalam lima bulan terakhir.

Terlebih lagi, indeks harga perumahan Federal Housing Finance Agency (FHFA) pada Juni meningkat 0,7%, setelah sebelumnya pada Mei naik 0,8%. Hal ini menunjukkan perkembangan berkelanjutan di sektor perumahan.

Data PMI yang lebih kuat dari China dan kawasan Eropa juga memberikan momentum tersendiri bagi pasar minyak. PMI China pada Agustus untuk pertama kalinya meningkat dalam empat bulan terakhir. Sementara indeks harga di bidang manufaktur Eropa juga naik ke level tertinggi selama dua tahun terakhir. (Sis/Ndw)