Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan mendapat penghargaan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dengan nama penghargaan Sarwono Prawirohardjo, atas prestasinya di dunia perminyakan
Kepala LIPI Lukman Hakim menjelaskan, lembaganya memilih sosok Karen sebagai penghargaan atas jasa-jasanya sebagai seorang praktisi profesional yang telah menunjukkan prestasi luar biasa dalam memimpin perusahaan minyak terbesar di Indonesia serta perannya yang signifikan dalam pengembangan dan memajukan industri Perminyakan Indonesia.
"Beberapa prestasi beliau yang dapat kami catat antara lain, mengangkat citra dan martabat Pertamina menjadi perusahaan minyak kelas dunia dan membawa Pertamina masuk dalam Fortune 500," kata Lukman, dalam penganugrahan Sarwono Prawirohadjo, di Gedung LIPI, Jakarta, Jumat (23/8/2013).
 Alasan LIPI memilih perempuan kelahiran Bandung 19 Oktober 1958 tersebut, karena pretasinya yang luar biasa di luar negeri maupun di dalam negeri.
Menurut dia, semua prestasi wanita lulusan Tehnik Fisika ITB yang telah dicapai dalam dunia perminyakan, sangat baik, pasalnya didunia perminyakan sangan didominasi oleh laki-laki, sehingga prestasinya sebagai seorang perempuan LIPI menilai sangan signifikan.
"Selain itu dari catatan tentang perjalan karir perlu mendapatkan apresiasi. Sebagai pekerja profesional di bidang perminyakan," tuturnya.
Sebagai informasi Penghargaan Sarwono Prawiroharjdo merupakan kegiatan keilmuan yang diselenggarakan setiap tahun sebagai puncak rangkaian peringatan hari ulang tahun LIPI setiapa tahunnya. Sedangkan Sarwono Prawiro adalah bapak LIPI dan Ketua LIPI pertama. (Pew/Ndw)
Kepala LIPI Lukman Hakim menjelaskan, lembaganya memilih sosok Karen sebagai penghargaan atas jasa-jasanya sebagai seorang praktisi profesional yang telah menunjukkan prestasi luar biasa dalam memimpin perusahaan minyak terbesar di Indonesia serta perannya yang signifikan dalam pengembangan dan memajukan industri Perminyakan Indonesia.
"Beberapa prestasi beliau yang dapat kami catat antara lain, mengangkat citra dan martabat Pertamina menjadi perusahaan minyak kelas dunia dan membawa Pertamina masuk dalam Fortune 500," kata Lukman, dalam penganugrahan Sarwono Prawirohadjo, di Gedung LIPI, Jakarta, Jumat (23/8/2013).
 Alasan LIPI memilih perempuan kelahiran Bandung 19 Oktober 1958 tersebut, karena pretasinya yang luar biasa di luar negeri maupun di dalam negeri.
Menurut dia, semua prestasi wanita lulusan Tehnik Fisika ITB yang telah dicapai dalam dunia perminyakan, sangat baik, pasalnya didunia perminyakan sangan didominasi oleh laki-laki, sehingga prestasinya sebagai seorang perempuan LIPI menilai sangan signifikan.
"Selain itu dari catatan tentang perjalan karir perlu mendapatkan apresiasi. Sebagai pekerja profesional di bidang perminyakan," tuturnya.
Sebagai informasi Penghargaan Sarwono Prawiroharjdo merupakan kegiatan keilmuan yang diselenggarakan setiap tahun sebagai puncak rangkaian peringatan hari ulang tahun LIPI setiapa tahunnya. Sedangkan Sarwono Prawiro adalah bapak LIPI dan Ketua LIPI pertama. (Pew/Ndw)