Pemerintah telah mengumumkan 4 paket kebijakan ekonomi makro demi mencegah memburuknya perekonomian negara sekaligus menjaga perekonomian nasional dari dampak perubahan kebijakan ekonomi global. Kini pengusaha tinggal menunggu realisasi dari paket kebijakan tersebut.
Menurut Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi, pemerintah harus segera melaksanakan paket kebijakan ini untuk membuktikan keseriusannya mengatasi permasalahan ekonomi yang ada saat ini.
"Saya pikir tiap paket itu sudah dirumuskan bersama-sama. Kita lihat nanti operasonilnya bagaimana, pemerintah serius enggak untuk melakukan apa yang sudah dijanjikan dan diputuskan itu bahkan sampai ke tingkat bawah seperti ke gubernur dan bupati," ujarnya saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (24/8/2013).
Advertisement
Menurutnya, keefektifan dari 4 paket kebijakan ini juga tergantung pemerintah, bagaimana setiap instansi di pemerintahan dapat menjalankan kebijakan tersebut sesuai dengan apa yang telah dirumuskan bersama, sehingga perbaikan ekonomi yang ditargetkan bisa segera terwujud.
"Ya kalau dilaksanakan, tentu akan efektif, seperti stop barang-barang impor yang tidak perlu sehingga current account defisit akan membaik, ini kan tinggal follow up-nya saja kan, secara konsep kan memang sudah baik tetapi implementasinya saja kan yang kita harapkan berjalan sehingga akhirnya semua bisa baik lagi," lanjutnya.
Sofjan mengatakan, dirinya dan para pengusahan berharap paket kebijakan ini akan mampu menyetop atau paling tidak mengurangi defisit secara bertahap serta memperbaiki pelemahan rupiah.
"Juga soal aturan dan insentif yang diberikan sampai penetapan gaji tahun depan itu bagaimana rumusannya yang terbaik. Kita juga kasih guiden kepada pemerintah agar gubernur bupati itu jangan main-main sendiri saat pilkada karena cuma merusak ekonomi kita," tandasnya.
Sekadar informasi, pemerintah telah merilis empat paket kebijakan ekonomi makro demi mencegah memburuknya perekonomian negara menyusul ambruknya rupiah dan pasar saham. (Dny/Ndw)