Meski Hari Raya Lebaran sudah lewat tiga pekan yang lalu, harga daging sapi yang diharapkan turun justru masih bertengger di posisi mahalnya. Para pedagang daging sapi mengaku masih menjual daging sapi di harga Rp 100 ribu per kilogram (kg).
"Memang disaat lebaran harga daging sapi sempet Rp 120 ribu per kg, nah sekarang sudah mencapai Rp 100 ribu per kg. Tapi saya sendiri menginginkan harga daging bisa turun mencapai Rp 80 ribu - 90 ribu per kg," ujar Muin (40) salah satu pedagang di PD Pasar Jaya Pasar Santa, Jakarta Selatan saat berbincang dengan Liputan6.com, Selasa (27/8/2013).
Menurut Muin, masyarakat sebetulnya sudah banyak yang berharap harga daging sapi berada di level Rp 80 ribu hingga 90 ribu per kg. Harga daging sapi yang masih berada di level Rp 100 ribu per kg justru hanya memancing keluhan dari para konsumen.
Padahal, diakui Muin, pasokan daging sapi saat ini sudah sangat lancar, berbeda dengan kondisi sebelum Lebaran. "Maunya sih terus menerus ada pasokan daging sapi, maunya harga daging sapi turun, kasihan konsumen yang membeli daging sepi dengan harga yang sangat tinggi," kata Muin.
Pasca Lebaran, para pedagang dan pembeli daging ayam justru merengguk untung. Jika sebelumnya konsumen harus membeli daging ayam besar seharga Rp 40 ribu per ekor, kini cukup merogoh uang sebesar Rp 30 ribu per ekor.
"Untuk ayam yang kecil masih stabil, masih berada di kisaran harga Rp 25 ribu per ekor. Dari seminggu setelah lebaran sampai saat ini, harganya masih Rp 25 ribu per ekor," tutupnya. (Dis/Shd)
"Memang disaat lebaran harga daging sapi sempet Rp 120 ribu per kg, nah sekarang sudah mencapai Rp 100 ribu per kg. Tapi saya sendiri menginginkan harga daging bisa turun mencapai Rp 80 ribu - 90 ribu per kg," ujar Muin (40) salah satu pedagang di PD Pasar Jaya Pasar Santa, Jakarta Selatan saat berbincang dengan Liputan6.com, Selasa (27/8/2013).
Menurut Muin, masyarakat sebetulnya sudah banyak yang berharap harga daging sapi berada di level Rp 80 ribu hingga 90 ribu per kg. Harga daging sapi yang masih berada di level Rp 100 ribu per kg justru hanya memancing keluhan dari para konsumen.
Padahal, diakui Muin, pasokan daging sapi saat ini sudah sangat lancar, berbeda dengan kondisi sebelum Lebaran. "Maunya sih terus menerus ada pasokan daging sapi, maunya harga daging sapi turun, kasihan konsumen yang membeli daging sepi dengan harga yang sangat tinggi," kata Muin.
Pasca Lebaran, para pedagang dan pembeli daging ayam justru merengguk untung. Jika sebelumnya konsumen harus membeli daging ayam besar seharga Rp 40 ribu per ekor, kini cukup merogoh uang sebesar Rp 30 ribu per ekor.
"Untuk ayam yang kecil masih stabil, masih berada di kisaran harga Rp 25 ribu per ekor. Dari seminggu setelah lebaran sampai saat ini, harganya masih Rp 25 ribu per ekor," tutupnya. (Dis/Shd)