Sukses

Menkeu `Pede` Pelemahan Rupiah Tak Sampai 2014

Menteri Keuangan (Menkeu) Chatib Basri membantah tren pelemahan rupiah akan berlanjut sampai tahun depan.

Menteri Keuangan (Menkeu) Chatib Basri membantah tren pelemahan rupiah akan berlanjut sampai tahun depan. Pasalnya dia optimistis nilai tukar rupiah kembali berada di level Rp 9.750 per dolar Amerika Serikat (AS).

"Kalau saya mengatakan tren pelemahan rupiah sampai 2014 tentu akan ditanggapi berbeda oleh pasar. Ini bisa menjadi sinyal bahwa pemerintah dan Bank Indonesia (BI) seolah-olah akan membiarkan kondisi tersebut," ungkap dia saat ditemui saat Konferensi Pers Paket Kebijakan Insentif di Jakarta, Rabu (28/8/2013).

Chatib mengakui, tekanan ekonomi global sampai dengan saat ini masih terus berlanjut dan menghantam pasar keuangan beberapa negara, selain Indonesia.

"Kami tetap akan menjaga nilai tukar rupiah di level Rp 9.750 per dolar AS walaupun rasanya harus realistis karena tak bisa sepenuhnya mengontrol tekanan ekonomi global," papar dia.

Penyebabnya, lanjut Chatib masih terjadi karena sentimen negatif dari penghentian likuiditas atau Quantitative Easing (QE) supaya tidak berimbas pada nilai tukar dan pasar modal Indonesia.

"Pemerintah dan BI akan mengupayakan langkah-langkah untuk meminimalisir gejolak nilai tukar rupiah. Jadi volatilitas bisa terjaga," jelas dia.

Untuk itu, dia mengatakan, pemerintah telah merilis empat paket kebijakan yang akan mengurangi defisit transaksi berjalan dan mempertahankan laju pertumbuhan ekonomi di tahun ini.

"Pertama, kebijakan memperbaiki neraca transaksi berjalan dan menjaga nilai tukar rupiah. Kedua, menjaga pertumbuhan ekonomi dan daya beli masyarakat. Ketiga, menjaga daya beli masyarakat dan tingkat inflasi serta keempat, mempercepat investasi," tandas Chatib. (Fik/Nur)
Video Terkini