Sukses

Inflasi Agustus di Atas Ekspektasi BI

BI memperkirakan laju inflasi Agustus 2013 bakal lebih tinggi dari perkiraan semula sebesar 0,9%

Bank Indonesia (BI) melaporkan laju inflasi bulan hingga pekan ketiga Agustus masih berada di kisaran angka 1%. Angka ini di atas ekspektasi bank sentral yang sebelumnya memperkirakan laju inflasi Agustus berada di level 0,9%.

Gubernur BI, Agus Martowardojo mengungkapkan angka inflasi tersebut diperoleh dari hasil kajian mingguan yang dilakukan tim survei BI.

"Di kajian mingguan dimana kita melakukan survei mingguan bahwa angka inflasi masih berada di atas 1% sebelumnya kita harapkan dibawah 1%, sampai dengan minggu ke tiga itu masih diatas 1%. Bahkan pada saat tadi kami menyampaikan di Badan Anggaran, tahun 2013 itu ada di kisaran 8,6-9,2% (yoy)," ujar Agus di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (28/8/2013).

Agus menjelaskan, masih tingginya laju inflasi Agustus ini terutama dipicu oleh pergerakan harga volatile food terutama daging sapi, daging ayam dan bawang merah.Saat ini, sumber inflasi tersebut merupakan faktor pemicu yang paling diawasi BI dibandingkan komponen lainnya.

Tak hanya itu, BI juga mengakui biaya pendidikan dan naiknya harga kedelai mulai memperlihatkan pengaruhnya pada laju kenaikan inflasi.

"Oleh karena itu kita perlu ada koordinasi yang baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan Bank Indonesia," ujar Agus.

Meski di atas ekspektasi, BI memperkirakan laju inflasi mulai September mendatang akan kembali normal. "Tapi yang sekarang, inflasi masih diatas 1% ini mesti kita sikapi, masih ada waktu beberapa hari ini mesti kita sikapi," paparnya. (Yas/Shd)
Video Terkini