Sukses

Bingung Mau Menagih Utang ke Teman? Ini Caranya..

Kebanyakan kasus, urusan utang kadang menjadi lebih rumit bahkan dengan teman atau keluarga sendiri.

Kalau Anda berpikir hanya para pengusaha yang memiliki urusan berat dengan utang, sepertinya Anda keliru. Di kebanyakan kasus, urusan utang kadang menjadi lebih rumit bahkan dengan teman atau keluarga sendiri. Kadang teman dekat Anda meminjam uang untuk berbisnis dan kemudian kesulitan membayarnya.

Seperti dilansir dari Rocket Lawyer, Kamis (29/8/2013), banyak upaya yang bisa dilakukan untuk menagih utang, mulai dari cara halus hingga cara yang keras. Salah satu upaya tersebut bahkan hanya sekadar mengingatkan sang peminjam uang dengan sopan.

Tak hanya itu, membuat perjanjian resmi juga bisa dilakukan kedua belah pihak guna menghindari peminjam mangkir dari utang.

Berikut lima cara menagih utang dari teman atau keluarga:


1. Buat perjanjian hitam di atas putih

Jika Anda hendak meminjam sejumlah uang atau sebaliknya, meski dengan teman sendiri baiknya Anda memiliki catatan bersama. Kadang meminta teman baik membuat perjanjian atas utangnya memang terasa ganjil.

Namun jka Anda merasa khawatir dia tak membayarnya, dan Anda bisa kehilangan uang yang dipinjamnya, maka perjanjian tersebut menjadi penting untuk dibuat.

Dalam perjanjian tersebut, Anda bisa mencatat jumlah uang yang dipinjam, tanggal peminjaman, dan tanggal jatuh tempo pembayaran yang telah disepakati kedua belah pihak. Mengamankan pinjaman Anda tanpa perjanjian semacam ini akan menyulitkan diri sendiri menagihnya.

2. Bersikap sopan

Saat teman yang berutang telah melanggar janjinya dan tak membayar tepat waktu, bersikap sopan dapat melancarkan upaya Anda menagihnya.

Hubungi teman Anda dan tanyakan apakah dirinya ingat akan utangnya karena bisa jadi dia memang benar-benar lupa. Khususnya saat pertama kali menagih, pastikan Anda melakukannya dengan sopan dan lembut.

3. Tulis surat tagihan

Jika cara baik-baik sudah tak bisa digunakan, maka sudah waktunya untuk bertindak lebih tegas. Anda bisa mengirim surat tagihan ke rumahnya. Dengan begitu, Anda akan terlihat lebih serius dalam menagih utang. Buat salinan surat tersebut untuk melindungi Anda secara hukum.

4. Buat perjanjian penyelesaian utang

Saat Anda khawatir pinjaman Anda tak kembali, pikirkanlah untuk membuat perjanjian penyelesaian utang dengan teman, keluarga atau pihak lain.

Kedua belah pihak bisa menentukan apa tindakan yang bisa dilakukan saat pihak peminjam tak mampu membayar. Langkah penyelesaian bisa seperti membayanya ke meja hijau atau penyitaan aset.

5. Menyewa pengacara

Di sebagian besar kasus peminjaman uang, biasanya hal ini tak sampai terjadi. Namun jika utangnya dalam jumlah besar, menyewa pengacara bisa menjadi pilihan.

Jika utangnya dalam usaha, badan penagih utang mungkin bisa menjadi pilihan terbaik. Biarkan pengacara yang mengurus surat utang Anda dan urusan peminjaman uang lainnya. (Sis/Ndw)