Sukses

Orang Indonesia Borong Dolar Karena Tidak Percaya Rupiah

Apindo mengatakan maraknya transaksi dalam mata uang dolar AS di Indonesia merupakan akibat dari kurangnya kepercayaan terhadap rupiah.

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengatakan, maraknya transaksi dalam mata uang dolar Amerika Serikat (AS) di Indonesia merupakan akibat dari kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap rupiah.

Ketua Umum Apindo, Sofjan Wanandi mengungkapkan, Indonesia terlalu berlebihan dengan membiarkan transaksi dolar AS di tanah air.

"Tidak akan selamat negara kalau pakai mata uang negara lain. Indonesia terlalu berlebihan tidak percaya dengan rupiah, jadinya menggunakan dolar," ujar dia usai acara Indonesia-IMF di Jakarta, Kamis (29/8/2013).

Dia mencontohkan, negara manapun selalu menggunakan mata uang daerahnya untuk setiap transaksi di masing-masing negara.

"Satu-satunya yang bisa transaksi dolar ya cuma bisa AS, karena mereka dapat mencetak dolar banyak kalau kekurangan. Sedangkan rupiah tidak laku di negara lain," celetuk Sofjan.

Meski begitu, dia mengaku pengusaha masih memerlukan dolar untuk membeli bahan baku dari negara lain. Dan pengusaha tersebut membelinya di perbankan.

Sofjan pun mengatakan, pihaknya menghimbau kepada para pengusaha untuk dapat menjual dolar demi stabilisasi nilai tukar rupiah.

"Kalau saya memang tidak punya dolar, malah utang dalam mata uang rupiah semua. Kecuali kalau mau ke luar negeri untuk jalan-jalan, barulah saya membeli dolar," pungkas dia. (Fik/Nur)
Video Terkini