Sukses

Harga Emas Tergencet Data Ekonomi AS

Harga emas berjangka di Divisi COMEX New York Mercantile Exchange terus turun merespons pemulihan ekonomi di AS.

Harga emas berjangka di Divisi COMEX New York Mercantile Exchange terus turun pada perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB) merespons pemulihan ekonomi di Amerika Serikat (AS).

Seperti dilansir dari Xinhua (30/8/2013), kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember anjlok US$ 5,9 atau 0,42%  menjadi US$ 1.412,9 per ounce. Nilai tukar dolar yang meningkat akibat pemulihan data ekonomi AS membuat harga emas kembali terpuruk setelah sempat mengalami peningkatan di sejumlah perdagangan sebelumnya.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan, jumlah penduduk yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran berkurang 6.000 orang menjadi 331 ribu pada akhir pekan lalu. Angka ini mendekati level terendah dalam enam tahun terakhir.

Sementara itu laporan Departemen Perdagangan AS mengumumkan, Produk Domestik Bruto (PDB) AS meningkat pada tingkat tahunan 2,5% di kuartal II 2013. Peningkatannya lebih cepat 1,1% dibandingkan kuartal I.

Penguatan data ekonomi AS juga menghidupkan kembali ekspektasi pasar bahwa Federal Reserve AS akan segera menurunkan jumlah pembelian obligasi bulanannya. Maka itu, banyak dana segar yang akan ditarik dari negara-negara lahan investasi emas.

Harga emas juga kehilangan dorongannya mengingat pudarnya prediksi serangan militer AS langsung ke Suriah. Presiden AS Barack Obama mengatakan, dirinya belum memutuskan apapun terkait serangan ke Suriah. Sementara itu Perdana Menteri Inggris David Cameron sepakat untuk mengadakan pemungutan suara terpisah guna menyetujui sejumlah aksi militer ke Suriah.

Sementara itu, harga perak untuk pengiriman September turun US$ 29,9 sen, atau 1,22% menjadi US$ 24,14 per ounce. Harga platinum untuk pengiriman Oktober turun US$ 17,7 atau 1,15% menjadi US$ 1.522,4 per ounce. (Sis/Ndw)