Dari level tertingginya, harga emas telah merosot dengan lebih dari 20%. Namun saat ini, emas kembali menunjukkan sinarnya dan berhasil naik 20% dari level terendahnya.
Seperti dilansir dari Business Insider, Jumat (30/8/2013), analis teknis tertinggi di bank unggulan dunia Citi, Tom Fitzpatrick sudah lama memprediksi harga emas akan naik.
Dalam wawancara terbarunya dengan King World News' Eric King, Fitzpatrick mengungkapkan pandagangannya bahwa harga emas bisa menembus US$ 3.500 per ounce.
"Dengan dinamika harga emas saat ini, kami yakin pergerakannya akan sangat sama dengan pasar emas sepanjang 1974-1976, mengingat sejumlah pasar ekuitas dapat pulih dari lesunya konsumen pada 1974. Dalam situasi sekarang emas menunjukkan pergerakan yang sama seperti pada 1976," terang dia.
Setelah rendahnya harga emas pada 1976, pasar ekuitas meningkat 4 minggu kemudian. Sama seperti saat ini, pasar ekuitas meningkat 5 minggu kemudian setelah emas menyentuh harga terendahnya sebesar US$ 1.181 per ounce. Saat ini, pasar tengah mengikuti pergerakan pasar seperti pada awal 1976 dan harga emas akan kembali berkilau.
Jadi Fitzpatrick yakin harga emas akan terus naik. Dia beserta jajarannya di Citi yakin harga emas beberapa tahun ke depan bisa mencapai US$ 3.500 per ounce. Sebaliknya menurut Bloomberg, analis logam Citi David Wilson mengatakan emas akan berada di posisi US$ 1.150 per ounce pada akhir tahun 2013, US$ 1.145 pada 2014, dan US$ 1.250 pada 2015. (Sis/Ndw)
Seperti dilansir dari Business Insider, Jumat (30/8/2013), analis teknis tertinggi di bank unggulan dunia Citi, Tom Fitzpatrick sudah lama memprediksi harga emas akan naik.
Dalam wawancara terbarunya dengan King World News' Eric King, Fitzpatrick mengungkapkan pandagangannya bahwa harga emas bisa menembus US$ 3.500 per ounce.
"Dengan dinamika harga emas saat ini, kami yakin pergerakannya akan sangat sama dengan pasar emas sepanjang 1974-1976, mengingat sejumlah pasar ekuitas dapat pulih dari lesunya konsumen pada 1974. Dalam situasi sekarang emas menunjukkan pergerakan yang sama seperti pada 1976," terang dia.
Setelah rendahnya harga emas pada 1976, pasar ekuitas meningkat 4 minggu kemudian. Sama seperti saat ini, pasar ekuitas meningkat 5 minggu kemudian setelah emas menyentuh harga terendahnya sebesar US$ 1.181 per ounce. Saat ini, pasar tengah mengikuti pergerakan pasar seperti pada awal 1976 dan harga emas akan kembali berkilau.
Jadi Fitzpatrick yakin harga emas akan terus naik. Dia beserta jajarannya di Citi yakin harga emas beberapa tahun ke depan bisa mencapai US$ 3.500 per ounce. Sebaliknya menurut Bloomberg, analis logam Citi David Wilson mengatakan emas akan berada di posisi US$ 1.150 per ounce pada akhir tahun 2013, US$ 1.145 pada 2014, dan US$ 1.250 pada 2015. (Sis/Ndw)