Sukses

Banyak Proyek Belum Siap Digarap Permalukan RI di Mata Asing

Investor asing banyak yang tertarik mendanai proyek-proyek pemerintah namun proyek tersebut justru belum siap.

Direktur Utama PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Persero, Emma Sri Martini mengungkapkan, banyak investor asing yang tertarik mendanai proyek-proyek pemerintah Indonesia. Sayangnya, belum ada kesiapan pembangunan dari proyek tersebut.

"Jangan tanya proyek-proyek di Indonesia. Sangat banyak, seabrek daftar proyek ada di Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas), seperti proyek infrastruktur dan lainnya yang memiliki potensi pembiayaan," kata dia dalam acara FGD Dukungan Fiskal Bagi Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Indonesia, Jakarta, Jumat (30/8/2013).

Ironisnya dari proyek-proyek tersebut, masih banyak yang belum siap untuk digarap. Padahal investor asing sangat memberi dukungan terhadap proyek di tanah air melalui pembiayaan.

"Kadang saya malu dengan investor kalau ditanya terutama investor asing mana dari banyaknya proyek ini yang sudah siap. Akhirnya cuma bisa saling lihat-lihatan," ujar dia.

Artinya, lebih jauh Emma menjelaskan, Indonesia sebenarnya tidak perlu khawatir kesulitan dana untuk menggarap pembangunan sebuah proyek. Hal terpenting adalah bagaimana kualitas dari proyek yang telah dicanangkan tersebut.

"Kalau investor asing mau menanamkan modalnya, mereka pasti harus melalui proses studi kelayakan (feasibility study/FS), due diligence dan lainnya. Jadi bagaimana kita bisa meyakinkan investor soal proyek Indonesia, bukan masalah finansial lagi," tandas Emma.

SMI, menurut dia, diamanahkan untuk melaksanakan tugas dengan memberikan fasilitas proyek kerjasama dan Badan Usaha Kereta Api Bandara Soekarno Hatta-Manggarai. Selain itu, proyek kerjasama pemerintah dengan Badan Usaha Sistem Penyediaan Air Minum Umbulan Jawa Timur.(Fik/Nur)