Sukses

Ketidakpastian Serangan AS ke Suriah Bikin Harga Emas Berkilau

Harga emas kembali turun pada perdagangan Sabtu pagi (31/8/2013) pagi terimbas ketidakpastian rencana Amerika Serikat (AS) menyerang Suriah.

Harga emas kembali turun pada perdagangan Sabtu (31/8/2013) pagi terimbas ketidakpastian rencana Amerika Serikat (AS) untuk menggelar aksi militer terhadap Suriah seiring tudingan pemakaian senjata kimia.

Seperti melansir Market Watch, harga emas berjangka untuk pengiriman Desember di Divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun US$ 16,8 menjadi US$ 1.396,1 per ounce. Harga emas menunjukkan penurunan selama tiga hari berturut-turut sejak perdagangan Rabu (28/8/2013).

Meski demikian, menurut data FactSet, harga emas selama satu bulan tetap naik 6,3%. Para analis menilai, peningkatan harga emas itu disebabkan lonjakan permintaan emas sepanjang bulan.

Dengan begitu emas menunjukkan kenaikan harga selama dua bulan berturut-turut. "Emas kembali naik bulan ini, hal ini karena banyaknya tekanan terhadap ekuitas," jelas Direktur Eksekutif GoldCore di Dublin, Mark O'Byrne.

Sepanjang bulan ini, emas sempat melewati level US$ 1.400 mengingat kepanikan akan serangan AS ke Suriah. Kekhawatiran para pelaku pasar tersebut membuat harga emas naik hingga 20%. (Sis/Nur)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini