500 Armada TNI Ganti Bahan Bakar dari BBM ke BBG

Penggunaan bahan bakar 500 kendaraan TNI diubah dari Bahan Bakar Minyak (BBM) Ke Bahan Bakar Gas (BBG). Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono mengatakan, penggunaan BBG untuk meredam impor minyak yang terus meningkat.

TNI, lanjut dia, akan mengapresiasi hal tersebut dengan memasang alat konverter kit pada 500 kendaraan operasionalnya tersebut.

"Saat ini Indonesia menjadi net importir BBM, karena itu ada upaya mengalihkan merupakan kegiatan kita apresiasi, kita bantu pelaksanaannya," ujar Agus di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Senin (2/9/2013).

Agus mengungkapkan, awalnya 500 alat konverter kit tersebut akan dipasang untuk kendaraan operasional TNI di Jakarta, kemudian disusul di Surabaya.

"500 konverter kit, fokus Jakarta, Surabaya penggunaan kendaraan cukup besar, apa yang diberikan kita kembangkan. Kita himpun sehingga nasional bisa bersama," tutur dia.

Menurut Agus, saat ini ada 5 ribu kendaraan yang berpotensi menggunakan gas sebagai bahan bakar, namun belum meliputi kendaraan tempur.

Menurut dia, kendaraan tempur juga sudah mengalami pengurangan penggunaan BBM, dengan menggunakan BBM campuran Bahan Bakar Nabati (BBN) yaitu biodiesel.

"Kalau selama ini jumlah kendaraan 5.000 yang bisa dikonversi, kendaraan tempur belum tapi biofuel, pernah dicoba di tank, itu bisa mengurangi konsumsi. Target kita semua kendaraan yang bisa," pungkas Panglima. (Pew/Nur)