PT Pertamina (Persero) terus meningkatkan pembangunan infrastruktur Bahan Bakar Gas (BBG) dengan menargetkan pembangunan 14 unit stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) pada 2014. Perusahaan juga berencana membangun infrastruktur pendukung pembangunan BBG lainnya.
Direktur Gas Pertamina Hari Karyuliarto mengatakan, anggaran pembangunan SPBG tersebut rencananya akan diperoleh dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN)
"Kalau kami berharap minimal Rp 1,5 triliun sampai 2 triliun yang bisa diserap untuk infastruktur BBG," kata Harry, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Senin (2/9/2013).
Pembangunan infrastruktur BBG pada tahun depan akan difokuskan di tiga kota besar yaitu Surabaya, Jakarta dan Palembang. Ketiga kota tersebut dinilai berpotensi untuk pengembangan BBG karena adanya dukungan infrastruktur dan tingkat konsumsi yang tinggi.
Proyek SPBG yang dibangun rencananya berupa SPBG utama (mother station) dimana ibukota akan mendapatkan tambahan sekitar 5-6 SPBG. "Kami berharap total 14-15 SPBG, termasuk Palembang dan Surabaya," jelasnya.
Harry mengungkapkan Pertamina pada tahun ini membangun dua unit SPBG dengan biaya Rp 70 miliar-80 miliar dengan anggaran dari Pertamina. Kedua SPBG tersebut akan dibangun Cililitan dan Pulogadung.
Saat ini proses pembangunan SPBG sudah menyelesaikan tahap tender dan memasuki proses konstruksi. Diharapkan proyek ini akan selesai pada pertengahan Desember mendatang. (Pew/Shd)
Direktur Gas Pertamina Hari Karyuliarto mengatakan, anggaran pembangunan SPBG tersebut rencananya akan diperoleh dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN)
"Kalau kami berharap minimal Rp 1,5 triliun sampai 2 triliun yang bisa diserap untuk infastruktur BBG," kata Harry, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Senin (2/9/2013).
Pembangunan infrastruktur BBG pada tahun depan akan difokuskan di tiga kota besar yaitu Surabaya, Jakarta dan Palembang. Ketiga kota tersebut dinilai berpotensi untuk pengembangan BBG karena adanya dukungan infrastruktur dan tingkat konsumsi yang tinggi.
Proyek SPBG yang dibangun rencananya berupa SPBG utama (mother station) dimana ibukota akan mendapatkan tambahan sekitar 5-6 SPBG. "Kami berharap total 14-15 SPBG, termasuk Palembang dan Surabaya," jelasnya.
Harry mengungkapkan Pertamina pada tahun ini membangun dua unit SPBG dengan biaya Rp 70 miliar-80 miliar dengan anggaran dari Pertamina. Kedua SPBG tersebut akan dibangun Cililitan dan Pulogadung.
Saat ini proses pembangunan SPBG sudah menyelesaikan tahap tender dan memasuki proses konstruksi. Diharapkan proyek ini akan selesai pada pertengahan Desember mendatang. (Pew/Shd)