Kenaikan harga kedelai saat itu berpotensi menaikkan harga jual unggas seperti ayam. Hal tersebut terjadi karena sebagian peternak unggas ini menggunakan campuran bungkil kedelai sebagai pakan ternaknya.
Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi menilai jika memang hal tersebut berpotensi menaikan harga jual ayam dan daging ayam, maka perlu adanya hitung-hitungan secara proporsional.
"Saya kira harga pakannya akan naik juga, kalau mereka (peternak unggas) mau naikin harga kita akan sesuaikan harganya dan kita akan hitung dulu berapa kenaikannya," ujarnya di Gedung Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2013).
Bayu menyebutkan harga kedelai ini disebabkan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap Amerika Serikat (AS). Untuk itu, jika perekonomian Indonesia telah kembali stabil maka harga unggas tersebut juga harus kembali diturunkan.
"Kalau kondisi ekonomi stabil, maka harus turun lagi harga ternak unggasnya, harus disesuaikan lagi," lanjutnya.
Untuk itu, para peternak unggas kini perlahan-lahan harus dapat mengurangi ketergantungan akan kedelai dan jagung sebagai bahan pakan dan sedikit demi sedikit menggantinya dengan bahan-bahan yang berasal dari lokal. (Dny/Ndw)
Harga Ayam Ikut Naik Gara-gara Kedelai
Kenaikan harga kedelai saat itu berpotensi menaikkan harga jual unggas seperti ayam.
Advertisement