Sukses

4 Alasan Pentingnya Memberi Uang Saku pada Anak

Uang saku bisa dijadikan media untuk mengajarkan anak tentang bagaimana mengelola keuangan sejak dini.

Uang saku selalu menjadi hal yang ditunggu anak-anak sebelum pergi ke sekolah. Bahkan sebagian anak menjadikannya sebagai alasan agar semangat sekolah.

Namun beberapa orang tua lebih memilih tidak memberi uang saku pada anaknya dan membekali mereka dengan makanan dari rumah.

Padahal, uang saku bisa dijadikan media untuk mengajarkan anak tentang bagaimana mengelola keuangan sejak dini. Para orang tua bisa menentukan rentang waktu pemberiannya, apakah per hari, minggu atau bulan.

Kenyataannya, memberikan uang saku bisa bermanfaat secara finansial bagi anak-anak. Ingin tahu mengapa? Berikut empat alasan pentingnya memberikan uang saku pada anak, melansir laman Boldsky.com, Rabu (4/9/2013),:

1.Mengajarkan anak nilai uang

Saat anak Anda menerima sejumlah uang saku, dia akan berpikir bagaimanan menggunakannya. Anda bisa memanfaatkan kondisi tersebut dengan mengajarkan mereka cara menghabiskan uang dengan sehat. mereka

Bantu mereka untuk memilih pengeluaran yang paling penting baru memakai uangnya. Bimbingan akan membuat nya paham akan nilai dari uang itu sendiri. Pastikan anak-anak  tidak kehabisan uang saku sebelum waktunya.

2. Membuat anak merasa nyaman

Seiring dengan tperumbuhan pertanak , mereka juga ingin bermain bersama dengan teman-temannya. Saat anak Anda sedang pergi dengan temannya, tentu tak bisa terus mendampinginya.

Memberinya uang saku, bisa membuat dia tetap percaya diri saat sedang jalan dengan teman. Dengan begitu, dia akan merasa nyaman karena bisa membeli makanan atau tiket nonton menggunakan uangnya sendiri.

Namun hati-hati dalam memberikan uang. Pastikan jumlahnya tidak berlebihan dan sesuai dengan kebutuhan sang anak.

3. Mengendalikan permintaannya

Uang saku sangat penting karena dengan begitu Anda bisa mengendalikan kebutuhan anak-anak. Misalnya saat anak Anda ingin membeli buku dan alat tulis, ajarkan dia untuk menyisihkan uang sakunya dan membelinya setelah jumlah yang cukup terkumpul. Kebiasaan ini bisa mencegah anak Anda rewel dan banyak meminta untuk membeli barang.

4. Belajar membuat anggaran keuangan

Lewat uang saku yang diberikan, anak akan belajar mengelola uang dan menabung. Jika dia ingin membeli barang, dia akan mengatur mana pengeluaran yang harus dia pangkas agar bisa mengumpulkan uang yang cukup untuk membeli barang tersebut. (Sis/Nur)
Video Terkini