Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan seluruh kendaraan operasional patroli keamanan selama gelaran APEC 2013 di Bali akan menggunakan Bahan Bakar Gas (BBG). Langkah ini juga menjadi ajang pemerintah menunjukan konsistensi Indonesia dalam program penghematan BBM dan ramah lingkungan.
"Kendaraan baru patroli pakai gas, itu sebagai pengaman APEC di Bali, kami tunjukkan dunia kita pakai kendaraan gas," kata Jero, dalam rapat dengar pendapat dengan komisi VII, DPR, di gedung DPR, Jakarta, Rabu (4/9/2013).
Untuk merealisasikan program tersebut, Kementerian ESDM mengaku telah menggandeng PT Pertamina (Persero) dan TNI untuk menerapkan konvesi BBM ke BBG pada kendaraan opersional TNI. Program ini diharapkan akan menjadi tonggak pelaksanaan konversi BBM ke BBG pada kendaraan instansi pemerintah.
"Jadi semua kendraaan dinas TNI akan diberikan koverter kit, kita sudah launch," pungkasnya.
Sebelumnya, Mantan Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono menyatakan sekitar 500 kendaraan TNI yang akan mengubah penggunaan bahan bakarnya dari BBM Ke BBG.
TNI menilai Indonesia memang sudah seharusnya memulai penggunaan BBG guna meredam impor minyak yang terus meningkat. "Saat ini Indonesia menjadi net importir BBM, karena itu ada upaya mengalihkan merupakan kegiatan kita apresiasi, kita bantu pelaksanaaannya," ujar Agus.(Pew/Shd)
"Kendaraan baru patroli pakai gas, itu sebagai pengaman APEC di Bali, kami tunjukkan dunia kita pakai kendaraan gas," kata Jero, dalam rapat dengar pendapat dengan komisi VII, DPR, di gedung DPR, Jakarta, Rabu (4/9/2013).
Untuk merealisasikan program tersebut, Kementerian ESDM mengaku telah menggandeng PT Pertamina (Persero) dan TNI untuk menerapkan konvesi BBM ke BBG pada kendaraan opersional TNI. Program ini diharapkan akan menjadi tonggak pelaksanaan konversi BBM ke BBG pada kendaraan instansi pemerintah.
"Jadi semua kendraaan dinas TNI akan diberikan koverter kit, kita sudah launch," pungkasnya.
Sebelumnya, Mantan Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono menyatakan sekitar 500 kendaraan TNI yang akan mengubah penggunaan bahan bakarnya dari BBM Ke BBG.
TNI menilai Indonesia memang sudah seharusnya memulai penggunaan BBG guna meredam impor minyak yang terus meningkat. "Saat ini Indonesia menjadi net importir BBM, karena itu ada upaya mengalihkan merupakan kegiatan kita apresiasi, kita bantu pelaksanaaannya," ujar Agus.(Pew/Shd)