DGS Baru BI Tak Cukup Waktu Ubah Budaya Bank Sentral

Komisi XI DPR RI malam ini dijadwalkan akan mengumumkan calon Deputi Gubernur Senior (DGI) baru Bank Indonesia (BI). Dua kandidat yaitu Mirza Adityaswara dan Anton Gunawan sudah melalui proses uji kepatutan dan kelayakan (fit & proper test).

Sayangnya, kehadiran pejabat baru di jajajaran dewan gubernur BI tersebut diperkirakan takkan mampu mengubah budaya bank sentral di tanah air. Faktor masa jabatan yang hanya satu tahun dituding menjadi penyebabnya.

Penilaian tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Harry Azhar Aziz kepada Liputan6.com, Rabu (4/9/2013). "Culture-nya tidak akan berubah kalau menurut saya, karena mereka hanya diberi kesempatan satu tahun," katanya.

Sebagai informasi, DGS terpilih nantinya akan mengisi kekosongan jabatan yang ditinggalkan Darmin Nasution yang kala itu diangkat menjadi Gubernur BI. Dengan sisa masa jabatan Darmin sebagai DGS yang akan berakhir pada Juli 2014, DGS baru hanya memiliki waktu menjabat setidaknya 10 bulan.

Harry mengatakan, perubahan dan aksi jajaran Dewan Gubernur BI yang baru biasanya baru mulai terlihat di tahun ketiga masa jabatannya.

"Seperti Pak Darmin, itu baru tahun-tahun terakhir kelihatan. Pak Agus juga, tahun-tahun pertama dan kedua mungkin belum kelihatan, nah tahun ketiga mungkin baru kelihatan. Ini kan cuma satu tahun,"tegasnya.

Meski tak berpengaruh besar, Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar ini mengingatkan bang sentral dengan kondisi ekonomi Indonesia yang semakin tertekan oleh situasi global.

"Dugaan saya kalau misal mereka merepresentasikan satu bentuk culture sendiri, saya pikir itu bagus. Tapi saya kira tidak akan mengubah culture,"paparnya.

Seperti yang diketahui kemarin Komisi XI DPR RI telah melakukan uji kelayakan dan kompetensi atau fit and proper test dua calon DGS yaitu Mirza Adityaswara yang kini menjabat Kepala Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Anton Gunawan yang merupakan Kepala Ekonmi dari PT Danamon Tbk.

Hasil uji kelayakan akan diumumkan malam ini rencananya pada pukul 19.00 WIB. Kemudian akan diajukan surat kepada Presiden untuk diberikan surat keputusan penugasan sebagai DGS dan selanjutnya akan dilantik oleh Ketua Mahkamah Agung. (Yas/Shd)