Pemerintah menggelontorkan dana Rp 2 triliun untuk meningkatkan cadangan beras nasional (iron stock) menjadi 700 ribu ton sampai dengan akhir tahun ini.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa mengatakan, pemerintah membutuhkan sekitar 300 ribu ton beras lagi untuk menggenapi cadangan beras pada 2013.
"Ada cadangan beras pemerintah yang sampai saat ini sekitar 400 ribu ton. Dengan tambahan Rp 2 triliun, maka secara bertahap cadangan beras itu akan meningkat hampir 700 ribu ton," ujar dia saat ditemui di kantornya, Jakarta, Rabu (4/9/2013).
Cadangan tersebut, menurut Hatta diperlukan untuk mengejar target cadangan beras pemerintah menjadi 1 juta ton pada tahun depan. Jumlah ini merupakan angka minimal berdasarkan data Organisasi Pangan Dunia.
Saat ini, dia menyebut, Perum Bulog mempunyai stok beras di gudang sebanyak 2,7 juta dan diperkirakan stok beras tetap akan berada di angka sekitar 2 juta ton sampai 2013. Stok tersebut di luar dari cadangan beras pemerintah.
"Stok beras bisa tetap 2 juta ton sampai akhir tahun ini dengan catatan kami masih berpotensi menyerap gabah atau beras dari petani sekitar 300 ribu ton," ucapnya.
Dengan demikian, Bulog akan terus meningkatkan pasokan beras secara bertahap sehingga dapat memenuhi kebutuhan beras nasional yang mencapai 33 juta ton.
 Â
Hatta mengungkapkan pemerintah terus berupaya menjaga ketahanan pangan dengan memperbaiki dan membangun waduk dan irigasi sejak 12 tahun lalu. Sehingga petani tak khawatir terjadi kekeringan saat musim kemarau karena telah tersedia penampungan air. (Fik/Nur)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa mengatakan, pemerintah membutuhkan sekitar 300 ribu ton beras lagi untuk menggenapi cadangan beras pada 2013.
"Ada cadangan beras pemerintah yang sampai saat ini sekitar 400 ribu ton. Dengan tambahan Rp 2 triliun, maka secara bertahap cadangan beras itu akan meningkat hampir 700 ribu ton," ujar dia saat ditemui di kantornya, Jakarta, Rabu (4/9/2013).
Cadangan tersebut, menurut Hatta diperlukan untuk mengejar target cadangan beras pemerintah menjadi 1 juta ton pada tahun depan. Jumlah ini merupakan angka minimal berdasarkan data Organisasi Pangan Dunia.
Saat ini, dia menyebut, Perum Bulog mempunyai stok beras di gudang sebanyak 2,7 juta dan diperkirakan stok beras tetap akan berada di angka sekitar 2 juta ton sampai 2013. Stok tersebut di luar dari cadangan beras pemerintah.
"Stok beras bisa tetap 2 juta ton sampai akhir tahun ini dengan catatan kami masih berpotensi menyerap gabah atau beras dari petani sekitar 300 ribu ton," ucapnya.
Dengan demikian, Bulog akan terus meningkatkan pasokan beras secara bertahap sehingga dapat memenuhi kebutuhan beras nasional yang mencapai 33 juta ton.
 Â
Hatta mengungkapkan pemerintah terus berupaya menjaga ketahanan pangan dengan memperbaiki dan membangun waduk dan irigasi sejak 12 tahun lalu. Sehingga petani tak khawatir terjadi kekeringan saat musim kemarau karena telah tersedia penampungan air. (Fik/Nur)