10 Orang Asia yang Jadi Calon Miliarder Terkaya Dunia (1)

Menjadi miliarder adalah impian banyak orang di dunia. Bayangkan Anda bisa membeli apapun yang Anda mau tanpa pikir panjang. Semua kemudahan tersebut tentu harus dicapai dengan kemauan dan usaha yang keras. Setidaknya begitu saran kebanyakan orang sukses.

Seperti dilansir dari The Richest, Kamis (5/9/2013), terdapat beberapa pengusaha yang jumlah hartanya bisa membuatnya menyabet mahkota miliarder. Hebatnya, para calon miliarder dunia ini ternyata berasal dari kawasan Asia.

Berikut 5 dari 10 calon miliarder terkaya dunia saat ini:


1. Anurag Dikshit

Jumlah kekayaan:  US$ 980 juta atau setara Rp 11,18 triliun (kurs: Rp 11.411 per dolar AS)

Pria asal India ini memegang peranan penting di perusahaan software Partygaming. Pemilik perusahaan tersebut merupakan orang Amerika Serikat (AS) bernama Ruth Parasol. Dikshit memperoleh bagian saham yang subtansial di perusahaan tersebut setelah dia menciptakan program yang membuat para pemain judi bisa bermain bersama secara online.

Permainan tersebut adalah poker. Dia lalu menyadari dirinya melanggar hukum AS atas perjudian online, dan membuatnya kehilangan US$ 300 juta. Dikshit kemudian menjual seluruh sahamnya dan menyerahkan prosesnya pada Kusuma Trust.




2. Anu Aga

Jumlah kekayaan: US$ 935 juta atau sekitar Rp 10,66 triliun.

Anu aga merupakan mantan pimpinan perusahaan India Thermax Ltd. Perusahaan multinasional tersebut telah hadir di 75 negara di seluruh dunia. Thermax didirikan sejak 1980 dan memproduksi sejumlah produk seperti komponen AC, generator dan mesin uap.

Dia pensiun sejak 2004  lalu, tapi kepemimpinannya diteruskan oleh anak perempuannya. Meski demikian, Aga tetap menjadi salah satu dewan direksi di kantor tersebut. Setelah pensiun, dia sibuk dengan berbagai kegiatan sosial.




3. Vijay Mallya

Jumlah kekayaan: US$ 900 juta atau setara  Rp 10,26 triliun.

Industiralis dan pimpinan UB group ini merupakan pengusaha sukses. UB Group sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di berbagai sektor seperti farmasi, teknik, real estate, bioteknologi dan teknologi informasi.

Meski sempat membuat masalah dan menuai krtitik, dia dinobatkan sebagai 'Entrepreneur of the Year' dalam The Asian Awards. World Economic Forum juga menganugerahinya gelar `Global Leader for Tomorrow`.




4. Brij Bhushan Singhal

Jumlah kekayaan: US$ 890 juta atau Rp 10,15 triliun.

Bhusan Steel merupakan perusahaan yang dimilikinya. Perusahaan tersebut dikenal sebagai produsen baja auto grade terbesar di Asia Selatan.

Perusahaan tersebut didirikan pada 1987 dan telah memproduksi berbagai jenis baja. Tahun lalu pendapatan perusahaannya tercatat mencapai US$ 1,32 miliar.




5. K. Dinesh

Jumlah kekayaan: US$ 870 juta atau setara Rp 10,15 triliun.

K. Dinesh merupakan salah satu pendiri perusahaan software teknolofi informasi multinasional bernama Infosys. Perusahaan tersebut didirikan pada 1981 dan menghasilkan pandapatan lebih dari US$ 7 miliar

Perusahaannya memiliki lebih dari 157 ribu pegawai di seluruh dunia dengan laba bersih mencapai US$ 1,72 miliar tahun ini. Bersama rekannya, Dinesh sempat bekerja dengan perusahaan Patni Computer Systems. Setelah itu keduanya mendirikan perusahaan sendiri dan Data Basics Corporation New York menjadi klien pertamanya. (Sis/Ndw)