Sukses

5 Grup Bisnis Kakap Bisa Bikin Ekonomi RI Krisis

Indonesia saat ini tengah menghadapi quadro defisit yang menekan nilai tukar rupiah.

Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid, Rizal Ramli, memperingatkan pemerintah terhadap ancaman bahaya dari pelemahan nilai tukar rupiah.

Salah satu peringatan yang disampaikan adalah kemungkinan rontoknya lima kelompok bisnis skala besar yang berisiko pada perekonomian nasional.

"Lima kelompok grup ini besar dan punya dampak besar bagi risiko Indonesia dan lainnnya," kata Rizal Ramli saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (10/9/2013).

Rizal menjelaskan, Indonesia saat ini tengah mengalami quadro defisit pada data-data makro perekonomian. Selain neraca perdagangan, ekonomi nasional juga tengah berhadapan dengan defisit transaksi berjalan, defisit pembayaran Indonesia dan desifit anggaran.

Keempat defisit tersebut menyebabkan tekanan yang berat pada nilai tukar rupiah. Kondisi itu pada akhirnya berujung pada melonjaknya nilai utang perusahaan khususnya dalam mata uang dolar Amerika Serikat (AS). Data hingga September 2013 menunjukan, posisi utang swasta telah menembus level US$ 27 miliar.

"Seandainya karena sesuatu dan lain hal, bisa juga defisit kepercayaan makin besar," kata Rizal yang enggan membeberkan nama maupun sektor usaha dari lima kelompok usaha yang terancam rontok tersebut. (Shd/*)
Video Terkini