Kementerian Perindustrian(Kemenperin) menyatakan tengah memproses perizinan mobil listrik tipe Bus, tipe Alpard dan tipe sport atau disebut Selo. Mobil listrik generasi kedua ini akan mejeng di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Apec pada Oktober 2013.
"Saya kira saya sudah disurati Pak Dahlan Iskan (Menteri Badan Usaha Milik Negera/BUMN). Nanti saya cek," ujar Menteri Perindustrian MS Hidayat sebelum Rapat Koordinasi (Rakor) Menindaklanjuti Sidang Kabinet Terbatas tentang Rencana Aksi Tindak Lanjut Paket Kebijakan Stabilisasi dan Pertumbuhan Ekonomi di kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta, Kamis (12/9/2013).
Dia memastikan, sertifikat atau perizinan tersebut akan rampung sebelum event internasional tersebut berlangsung pada 1-8 Oktober tahun ini. "Sebelum APEC harus bisa selesai," katanya singkat.
Sebelumnya, Dahlan persiapan mobil listrik tengah menunggu surat sertifikasi dari Kementerian Perindustrian yang menjadi tanda kendaraan tersebut layak dikendarai.
"Ini lagi diproses di Kementerian Perindustrian untuk mendapatkan sertifikasi, sudah jadi," terang dia.
Dahlan berharap proses perizinan sertifikasi pada mobil listrik generasi kedua ini dapat diselesaikan pada 20 September tahun ini. (Fik/Ndw)
"Saya kira saya sudah disurati Pak Dahlan Iskan (Menteri Badan Usaha Milik Negera/BUMN). Nanti saya cek," ujar Menteri Perindustrian MS Hidayat sebelum Rapat Koordinasi (Rakor) Menindaklanjuti Sidang Kabinet Terbatas tentang Rencana Aksi Tindak Lanjut Paket Kebijakan Stabilisasi dan Pertumbuhan Ekonomi di kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta, Kamis (12/9/2013).
Dia memastikan, sertifikat atau perizinan tersebut akan rampung sebelum event internasional tersebut berlangsung pada 1-8 Oktober tahun ini. "Sebelum APEC harus bisa selesai," katanya singkat.
Sebelumnya, Dahlan persiapan mobil listrik tengah menunggu surat sertifikasi dari Kementerian Perindustrian yang menjadi tanda kendaraan tersebut layak dikendarai.
"Ini lagi diproses di Kementerian Perindustrian untuk mendapatkan sertifikasi, sudah jadi," terang dia.
Dahlan berharap proses perizinan sertifikasi pada mobil listrik generasi kedua ini dapat diselesaikan pada 20 September tahun ini. (Fik/Ndw)