Memiliki sebuah pulau telah lama menjadi status tertinggi bagi kalangan orang terkaya dan terkenal. Seiring waktu, simbol status ini tampaknya akan segera memudar.
Tren terbaru menunjukan makin banyak individu kaya yang memilih menyewakan pulau pribadinya.
Frhad Vladi, pialang pulau pribadi yang telah lama menjalankan bisnis sewa pula mengatakan aktifitas wisata pulau pribadi relatif masih baru berkembang.
"Semakin banyak orang yang menjadi pulau pribadi sebagai tujuan wisata, dibandingkan memiliki pulau itu," kata Vladi yang juga memiliki pulai pribadi, Vladi Private Island seperti dikutip CNBC, Minggu (15/9/2013).
Dia menilai, generasi muda saat ini tampaknya lebih tertarik merasakan pengalaman di sebuah pulau pribadi, daripada memilikinya.
Statistik menunjukan, Vladi yang sudah menjalankan bisnisnya selama 40 tahun telah menjual sekitar 2.400 pulau di seluruh dunia.
Disisi lain, hanya dalam satu dekade terakhir, Vladi sudah menerima pesanan penyewaan pulau pribadi di 26 lokasi.
CEO dari Private Islands Inc, Chris Krolow sependapat dengan penilaian Vladi. "Kami jelas melihat adanya pertumbuhan dalam bisnis sewa pulau pribadi. Orang-orang ini ingin menikmati liburan yang sedikit berbeda dengan menginap selama satu pekan bahkan sebulan," katnya.
Aktivitas sewa pulau yang paling banyak dilakukan adalah menyewa seluruh areal pulau untuk digunakan secara eksklusif oleh klien.
Merespon bertambahnya permintaan penyewaan pulau ini, sejumlah pemilik mulai dari keluarga pebisnis hingga selebritas mulai memasukan pulaunya dalam daftar lokasi yang bisa disewa.
Vladi dan Private Island Online diketahui memiliki 200 pulau pribadi diseluruh wilayah di dunia yang bisa disewa.
Untuk bisa menyewa sebuah pulau pribadi di kepulauan Karibia seperti Bonefish Cay, biaya sewa per pekan yang dikenakan adalh US$ 66.350 (Rp 758 juta) untuk 14 orang. Sementara di Amalfi ISland yang terletak di lepas pantai Italia, biaya sewanya bisa mencapai US$ 172.600 (1,97 miliar) per pekan untuk 12 orang.
Di daftar tarif termahal sewa pulau adalah Calivigny yang terletak di kepulauan Karibia. Pulau pribadi yang memberikan layanan istirahat mewah bagi 50 orang ini menetapkan tarif US$ 140 ribu (Rp 1,59 miliar) per malam. (Shd)
Tren terbaru menunjukan makin banyak individu kaya yang memilih menyewakan pulau pribadinya.
Frhad Vladi, pialang pulau pribadi yang telah lama menjalankan bisnis sewa pula mengatakan aktifitas wisata pulau pribadi relatif masih baru berkembang.
"Semakin banyak orang yang menjadi pulau pribadi sebagai tujuan wisata, dibandingkan memiliki pulau itu," kata Vladi yang juga memiliki pulai pribadi, Vladi Private Island seperti dikutip CNBC, Minggu (15/9/2013).
Dia menilai, generasi muda saat ini tampaknya lebih tertarik merasakan pengalaman di sebuah pulau pribadi, daripada memilikinya.
Statistik menunjukan, Vladi yang sudah menjalankan bisnisnya selama 40 tahun telah menjual sekitar 2.400 pulau di seluruh dunia.
Disisi lain, hanya dalam satu dekade terakhir, Vladi sudah menerima pesanan penyewaan pulau pribadi di 26 lokasi.
CEO dari Private Islands Inc, Chris Krolow sependapat dengan penilaian Vladi. "Kami jelas melihat adanya pertumbuhan dalam bisnis sewa pulau pribadi. Orang-orang ini ingin menikmati liburan yang sedikit berbeda dengan menginap selama satu pekan bahkan sebulan," katnya.
Aktivitas sewa pulau yang paling banyak dilakukan adalah menyewa seluruh areal pulau untuk digunakan secara eksklusif oleh klien.
Merespon bertambahnya permintaan penyewaan pulau ini, sejumlah pemilik mulai dari keluarga pebisnis hingga selebritas mulai memasukan pulaunya dalam daftar lokasi yang bisa disewa.
Vladi dan Private Island Online diketahui memiliki 200 pulau pribadi diseluruh wilayah di dunia yang bisa disewa.
Untuk bisa menyewa sebuah pulau pribadi di kepulauan Karibia seperti Bonefish Cay, biaya sewa per pekan yang dikenakan adalh US$ 66.350 (Rp 758 juta) untuk 14 orang. Sementara di Amalfi ISland yang terletak di lepas pantai Italia, biaya sewanya bisa mencapai US$ 172.600 (1,97 miliar) per pekan untuk 12 orang.
Di daftar tarif termahal sewa pulau adalah Calivigny yang terletak di kepulauan Karibia. Pulau pribadi yang memberikan layanan istirahat mewah bagi 50 orang ini menetapkan tarif US$ 140 ribu (Rp 1,59 miliar) per malam. (Shd)