Produsen otomotif asal Jepang, Suzuki Motor Co menarik kembali (recall) 193.936 mobil SUV merek Grand Vitara dan SX4 karena diduga menghadapi masalah dalam sensor kantong udara di depan tempat duduk penumpang.
National Highway Traffic Safety Administration seperti dikutip dari laman Reuters, Minggu (15/9/2013), recall dilakukan untuk mobil Grand Vitara keluaran 2006-2011. Sementara SUV jenis SX4 yang terkena recall merupakan mobil odel tahun 2007-2011.
Sayang laporan dari NHTSA Amerika Serikat tersebut tak menyebutkan negara mana saja yang mengalami recall kedua jenis mobil Suzuki tersebut.
Dalam laporannya, NHTSA mengatakan sensor bekerja menyesuaikan dengan berat badan penumpang ketika kantong udara mengembang. Jika sensor tidak berfungsinya mendeteksi berat penumpang, dikhawatirkan akan membahayakan penumpang anak-anak.
Sensor yang dipasang di depan tempat duduk penumpang juga diketahui bisa mengalami kerusakan akibat mengembang berulang kali.
Meski demikian, Suzuki memastikan belum ada laporan kecelakaan atau ornag terluka akibar kerusakan tersebut.
Suzuki sendiri menyatakan akan mengganti sensor kantong udara secara gratid mulai Oktober mendatang.
National Highway Traffic Safety Administration seperti dikutip dari laman Reuters, Minggu (15/9/2013), recall dilakukan untuk mobil Grand Vitara keluaran 2006-2011. Sementara SUV jenis SX4 yang terkena recall merupakan mobil odel tahun 2007-2011.
Sayang laporan dari NHTSA Amerika Serikat tersebut tak menyebutkan negara mana saja yang mengalami recall kedua jenis mobil Suzuki tersebut.
Dalam laporannya, NHTSA mengatakan sensor bekerja menyesuaikan dengan berat badan penumpang ketika kantong udara mengembang. Jika sensor tidak berfungsinya mendeteksi berat penumpang, dikhawatirkan akan membahayakan penumpang anak-anak.
Sensor yang dipasang di depan tempat duduk penumpang juga diketahui bisa mengalami kerusakan akibat mengembang berulang kali.
Meski demikian, Suzuki memastikan belum ada laporan kecelakaan atau ornag terluka akibar kerusakan tersebut.
Suzuki sendiri menyatakan akan mengganti sensor kantong udara secara gratid mulai Oktober mendatang.