Harga Pertamax Naik Gopek

PT Pertamina (Persero) menaikkan harga jual Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubdidi jenis Pertamax sebesar Rp 500 per liter atau menjadi Rp 10 ribu. Tak biasanya, perubahan harga pertamax pada bulan ini dilakukan lebih cepat dari biasanya.

Sebagai informasi, perusahaan minyak pelat merah ini biasanya menaikkan harga BBM non subsidi pada setiap awal bulan dan pertengahan bulan. Pada awal September ini, Pertamina telah menaikan harga Pertamax dari Rp 9500 per liter menjadi Rp 9600 per liter. Sedangkan pertamax plus naik Rp 300 per liter menjadi Rp 10.700 per liter.

Namun, pada perubahan kedua di bulan ini, Pertamina memutuskan menaikkan harga jual BBM nonsubsidi 4 hari lebih cepat, tepatnya pada Rabu, 11 September 2013. Kedua jenis BBM ini naik masing-masing Rp 500 per liter.

"Hari ini harga Pertamax plus Rp 11.200, pertamax Rp 10.000. Baru seminggu yang lalu sebelumnya Pertamax 9500, pertamax plusnya 10700. Naik mulai 11 Sepetember," kata Seorang Costumer Sevice Contact Center Pertamina 500 000, saat berbincang dengan Liputan6.com, Minggu (15/9/2013).

Penyesuaian harga juga dilakukan perusahaan minyak asing asal Prancis, Total, yang sudah menaikkan harga jual Jumat lalu. Untuk BBM jenis performance 92, Total menaikkan harga Rp 200 per liter menjadi Rp 10.300, sedangkan BBM jenis performance 95 masih tetap dibandrol dengan harga Rp 11.500

"Terakhir Performance 92 Rp 10.300 dari 10.100 jumat kemarin, yang lainnya sama Performace 95 Rp 11.500," kata seorang petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Total di Daerah Tendean, Jakarta, Rendi Aditya.

Sementara perusahaan minyak asing asal Belanda, Shell, sampai hari ini belum melakukan perubahan harga.

"Shell Nggak ada (perubahan harga), Super masih Rp 10.300, V- power masih Rp11.500," ungkap seorang petugas SPBU Shell di bilangan Tendean, Jakarta, Indra. (Pew/Shd)